Bus Trans Batam Terapkan Pembayaran Non Tunai Mulai 1 Januari

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Kepala Dishub Kota Batam, Salim

    BATAM, POSMETRO.CO: Pembayaran tarif tiket bus trans Batam mulai diterapkan efektif pada pada, 1 Januari 2023 mendatang. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam Salim, Kamis (15/12).

    “Ini dilakukan untuk mendukung Kota Batam menjadi kota digitalisasi. Tahun depan efektif berjalan pada per 1 Januari 2023 hingga ke depannya,” kata ucapnya.

    Hal ini, kata Salim untuk mewujudkan program Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Batam sebagai Kota Maju dan Smart City berbasis teknologi.

    Sebutnya, ada dua opsi alat dalam pembayaran non tunai yang bisa digunakan masyarakat ketika pembayaran nontunai diberlakukan pada 2023. Pertama uang elektronik Brizzi dari BRI dan kedua QRIS (Quick Response Indonesia Standar).

    Dengan menggunakan alat pembayaran non tunai, kata Salim masyarakat tidak perlu khawatir akan membawa uang tunai. Kini masyarakat akan lebih mudah dengan cara memindai barcode yang terdapat di alat e-tiketing trans Batam.

    “Setelah discan saldo akan terpotong secara otomatis dikartu atau e-money konsumen sesuai tarif perjalanan. Ini juga akan terhindar dari penggunaan uang palsu,” ucap Salim.

    Selain itu, ia menyampaikan bisa juga menggunakan beberapa aplikasi uang digital seperti LinkAja, Gopay, Astrapay, Dana, Ovo, Shopeepay maupun mobile banking. Jelasnya, bagi masyarakat yang ingin memperoleh kartu non tunai bisa didapatkan melalui bank maupun merchant minimarket yang ada di Kota Batam. Nantinya, kartu ini bisa digunakan di tempat operasional non tunai manapun seperti parkir, supermarket dan lainnya.

    “Kita juga menyiapkan satu counter di pintu masuk. Jika masyarakat belum memiliki kartu non tunai, bisa mendapatkan di pintu masuk trans Batam,” bebernya.

    Tarif yang dibebankan konsumen untuk umum sebesar Rp5 ribu dan pelajar sebesar Rp 2,500 ribu. Selain itu kemudahan yang diberikan melalui non tunai cukup satu tiket untuk perjalanan lebih dari satu koridor selama rentan waktu maksimal 2 jam dari pembelian tiket.

    Salim berharap masyarakat Batam mendukung program pemerintah dan mulai beralih menggunakan pembayaran secara non tunai. Untuk mendukung akselerasi ekonomi keuangan digital nasional.

    “Kami berharap masyarakat Kota Batam semakin terbiasa dengan pola pembayaran non tunai,” harapan mantan Kadisminfo Batam itu.

    Selain itu, Salim menambahkan masyarakat bisa mendapatkan informasi melalui aplikasi sistem informasi penumpang Trans Batam (SIP TB) dengan sejumlah fitur menarik seperti rute perjalanan, jadwal bus, titik halte terdekat dan pembelian tiket.

    “Aplikasi ini bisa di unduh melalui ponsel pintar. Jadi ini memudahkan masyarakat juga,” pungkas Salim. (hbb)