BI Kepri Siapkan 1,3 Triliun untuk Nataru

    spot_img

    Baca juga

    33 Permohonan PKKPR Dibahas Forum Penataan Ruang Daerah

    BATAM, POSMETRO.CO : Forum Penataan Ruang Daerah (FPRD) Kota...

    Pejabat TNI AL Kunjungi Pemko Batam

    BATAM, POSMETRP.CO : Sejumlah pejabat tinggi TNI Angkatan Laut...

    Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence

    >>>Mengupayakan perlindungan serta peningkatan kepercayaan dalam ekonomi digital Indonesia JAKARTA,...

    Halal Bi Halal Guru dan Murid SD 01 Ranai Usai Lebaran Idul Fitri 1445 H

    NATUNA, POSMETRO.CO : Majelis guru, dan murid Sekolah Dasar...

    Kepala BP Batam Dukung Realisasi Pembangunan Premium Outlet Pertama di Batam

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro...
    spot_img

    Share

    Kepala Kantor Perwakilan BI Kepri Musni Hardi K. Atmaja,

    BATAM, POSMETRO.CO: Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau menyiapkan uang sebesar Rp1,3 triliun untuk perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    “Untuk Nataru, kita siapkan Rp1,3 triliun di Kepri,” ujar Kepala Perwakilan BI Kepri Musni Hardi K. Atmaja, Kamis (15/13).

    Dari angka Rp1,3 triliun sebanyak 85 hingga 90 persen, diperuntukan untuk Kota Batam dan sudah ditarik sebesar Rp866 miliar.

    “Uang yang disiapkan mayoritas di Batam dan sudah di tarik Rp866 miliar atau kisaran 85 sampai 90 persen untuk Batam,” kata Musni

    Selain mempersiapkan kebutuhan uang tunai menjelang Nataru, BI Kepri juga meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk memastikan proses bongkar muat bahan pangan di beberapa pelabuhan berjalan dengan lancar.

    Hal tersebut sebagai salah satu upaya dalam menekan angka inflasi akhir tahun serta memastikan kebutuhan bahan pangan masyarakat tetap terpenuhi. Karena, saat ini angka inflasi di Kota Batam mencapai 4,76 persen.

    “Kami juga konsen dengan inflasi. Ini bisa ditindak lanjut untuk kelancaran bongkar muat bahan pokok. Mudah-mudahan tidak terganggu dengan meningkatnya arus penumpang,” ucapnya.

    Namun, Musni berharap inflasi Batam pada Desember ini tidak lebih dari 1 persen. Ia meminta semua pihak untuk menjaga inflasi bersama.

    “Kalau nambah 1 persen kita jadi 5,8 persen. Jadi kami berharap bisa kita jaga inflasinya di bawah 1 persen,” terang Musni.

    Sementara, Wali Kota Batam Muhammad Rudi meminta kepada pemangku kebijakan yang berada di kawasan bongkar muat bahan pangan dapat mempermudah prosesnya. Sehingga, ketersediaan bahan pangan aman hingga akhir tahun.

    “Jadi, saya titip kepada Angkatan Laut dan KSOP tolong dipermudah. Sehingga, sampai januari tidak ada kendala tentang inflasi ini. Semoga semua lancar,” harap Rudi. (hbb)