Istri Tewas, Suami Diburu

    spot_img

    Baca juga

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...
    spot_img

    Share

    BATAM, PM: Rumah bangunan dua lantai di Tanjungsengkuang Persero Atas, Batuampar, Rabu (30/11) pagi mendadak ramai warga berkumpul. Dari kejauhan mereka berbisik-bisik karena penasaran dan ingin melihat lebih dekat, sosok wanita yang ditemukan tewas di rumah tersebut. Korban bernama Riska Pirawati.

    Unit INAFIS Satreskrim Polresta Barelang melakukan evakuasi jenazah yang ditemukan tergeletak di kamar. Dan TKP diberi garis polisi atau police line. “Kondisi korban sudah membiru,” kata Rini, tetangga.

    Ia baru mengetahui tetangganya tewas setelah ada banyak polisi datang ke lokasi tersebut. “Tadi perangkat RT-RW juga ke rumah korban,” ucapnya. Tapi warga manaruh curiga, saat penemuan mayat suami korban bernama Reza Fahlefi tidak ada di lokasi.

    Maria, tetangga lainnya menyebut suami korban dulu pernah bekerja sebagai sekuriti. “Tapi sekarang kerja di salah satu perusahaan plastik,” kata dia. Setahu Maria, lokasi itu rumah orang tua korban. “Korban tinggal sementara di rumah ibunya karena rumahnya sedang diperbaiki,” sebutnya.

    Di sana, ibunya tidur di kamar lantai atas. “Ibunya ketemu jam setengah tujuh tadi. Tapi, suaminya sudah tak ada di rumah,” kata dia lagi. Maria menyebut, malam sebelum kejadian, suami korban pulang ke rumah. “Semalam pun masih makan malam bareng mereka satu keluarga. Nggak ada ribut-ribut orang itu, kata ibunya tadi ditanya-tanya petugas,” imbuhnya.

    Kapolsek Batuampar Kompol Salahuddin mengatakan, pihaknya masih mendalami dugaan pembunuhan tersebut. Sebab dari hasil pemeriksaan luar visum et revertum (VER), ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh mayat.

    “Ada (tanda-tanda kekerasan) di tubuh korban,” kata Salahuddin dikonfirmasi. Tapi Kapolsek tidak menjelaskan secara detil bagian tubuh yang mana yang mendapat kekerasan tersebut. Lantas siapakah pelakunya? Saat ini, polisi masih menduga adanya keterlibatan suami korban dalam kasus tersebut. “Yang bersangkutan (suami) masih kita buru,” tutupnya. Diketahui korban meninggalkan seorang anak perempuan berusia 4 tahun. (cnk)