“Boleh Berapa pun Galon asal Tak Berebut”

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    BATAM, PM: Pipa SPAM Batam bocor beberapa hari belakangan. Warga di Kelurahan Batu Selicin yang terdampak tak dialiri air bersih mulai gerah. Tapi, melalui peran Bhabinkamtibmas Batu Selicin Aipda Doni bersama perangkat RT RW setempat, masalah air di wilayah tersebut sedikit teratasi.

    Warga komplek Happy Garden mendapat jatah air dari sumur bor. “Tapi saat penyaluran, Bhabinkamtibmas meminta warga untuk tidak berebut, agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan,” ujar Kapolsek Lubukbaja Kompol Budi Hartono, Selasa (29/11).

    Pihaknya menyampaikan agar masyarakat dapat membawa galon atau ember secara bergantian. “Boleh mau berapa galon yang penting tidak berebutan,” imbaunya.

    Menurut Budi, dengan kehadiran Bhabinkamtibmas, masyarakat dapat terbantu untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, mencuci, masak atau untuk keperluan lain selama masa perbaikan pipa SPAM Batam selesai.

    Dalam siaran persnya, SPAM Batam menginformasikan bahwa pekerjaan perbaikan kebocoran pipa induk yang berlokasi di depan Indomobil, Baloi, telah selesai dilakukan.

    Saat ini, kondisi pompa distribusi sudah dihidupkan secara bertahap. Sehingga aliran suplai air kepada pelanggan sudah mulai beroperasi secara bertahap. Normalisasi suplai air pelanggan membutuhkan waktu beberapa saat, dan secara bertahap aliran air akan normal kembali.(cnk)