POSMETRO.CO Metro Kepri Batam

BLT BBM Lansia dan Disabilitas Bisa Diantar ke Rumah

Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diterima warga Lubukbaja, Jumat (25/11) kemarin.

BATAM, POSMETRO.CO: Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi warga Lanjut Usia (Lansia) dan disabilitas diberi keringanan, untuk tidak perlu ke kantor Pos untuk mengambil.

Hal disampaikan, Plh Kepala Dinas Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Kota Batam, Leo Putra, Minggu (27/11).

“Untuk Lansia dan disabilitas, wajib PT Pos antar ke rumah. Seandainya, ada yang disabilitas dan tidak datang, maka pos wajib untuk mengantarnya,” kata Leo.

Leo menegaskan, bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk penyaluran BLT tersebut hingga 100 persen. Ia melanjutkan, para penerima di Kota Batam yang mencapai 28.990 keluarga itu akan mendapatkan undangan dari PT Pos Indonesia.

Data tersebut didapat usai Dinsos Kota Batam usai melakukan validasi terhadap 54 ribu warga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Dalam DTKS sudah ada by name by addressnya. Awalnya kami validasi sekitar 54 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM), hasilnya dapat 28.990,” kata dia lagi.

Kemudian, warga penerima BLT cukup membawa undangan dari PT Pos Indonesia, KTP dan Kartu Keluarga untuk menerima bantuan tersebut.
Menurutnya, uang senilai Rp300 ribu itu akan diberikan sebanyak satu kali untuk setiap keluarga yang terdaftar.

“Penyaluran bantuan itu akan berlangsung selama 31 hari ke depan. Terhitung sejak, Jumat (25/11) kemarin, di Lubukbaja ada 1.271 orang. Nominalnya sebesar Rp300 ribu per keluarga,” sebutnya.

Leo berharap, bantuan ini bisa meringankan beban masyarkat hingga akhir tahun serta menekan angka inflasi di Kota Batam.

Kemarin, Wali Kota Batam Muhammad Rudi secara simbolis memberikan BLT kepada warga penerima manfaat di depan Hotel Utama Nagoya, Lubukbaja, Jumat (25/11).

Adapun persyaratan untuk penerima BLT yaitu, membawa undangan PT Pos Indonesia, KTP dan Kartu Keluarga. Kemudian data-data tersebut diberikan kepada petugas untuk diverifikasi.(hbb)