Cari Udang Malah Ketemu Mayat Tergantung

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    Ilustrasi (Foto: Getty Images)

    BATAM, POSMETRO.CO : Irfan Doni Putra (41) ditemukan tewas menggantung di Kebun depan PT Fuyuwan Paper, Sei Pelenggut, Sagulung, Rabu (23/11) malam.

    Hingga kini, petugas belum mengetahui apa motifnya hingga Irfan nekad mengakhiri hidupnya.

    Informasi yang dirangkum POSMETRO, penemuan jenazah beraeal saat Fendi (30) dan Ardaini (35) sedang mencari udang di sekitar kebun depan PT Fuyuwan Paper, Sagulung.

    “Tiba tiba ada tiga orang anak menghampiri kedua saksi itu. Anak tersebut memberitahukan ada seseorang yang gantung diri di pohon,” ucap Iptu Nyoman Ananta, Kapolsek Sagulung.

    Mendengar hal itu, Fendi dan Ardaini langsung bergeges menuju lokasi. Ternyata betul, di atas bukit ada seorang laki laki yang menggantung. Disamping korban ada satu unit motor Honda Beat BP 2880 QG warna Biru putih.

    “Lalu saksi I dan saksi II menghubungi RT 05 RW 05 Sei Pelenggut. Informasi ini pun sampai ke meja Polsek Sagulung dan kita langsung ke TKP,” tegas Nyoman.

    Nyoman melanjutkan, di TKP petugas menemukan barang milik korban berupa KTP, kartu pers, surat tugas media Ghiat News, 1 unit sepeda Motor Honda Beat, 1 unit HP, ATM serta uang tunai

    “Dari indentitas yang ditemukan, korban kelahiran Nanggalo 05 Desember 1985, Alamat Kavling Bukit Kamboja Blok D3 Kel, Sei Pelenggut,” tuturnya.

    Setelah kejadian tersebut, jenazah korban langsung di evakuasi. Sejauh ini, polisi belum bisa memastikan apa penyebab Irfan memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri

    “Kami masih meminta keterangan dari para saksi, termasuk dari keluarga  dan rekan korban,” pungkasnya. (jho)