PHRI Fest Akan Jadi Event Tahunan di Kepri

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Festival 2022 resmi digelar di Harbourbay Batam, Kamis (17/11) sore. (hbb)

    BATAM, POSMETRO.CO: Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Festival 2022 resmi digelar di Harbourbay Batam, Kamis (17/11) sore. Kegiatan ini akan berlangsung selama 4 hari hingga tanggal 20 November 2023.

    “Ada 100 bazar dan 45 ekpo yang akan berlangsung hingga tanggal 20 nanti,” kata Ketua PHRI Kepri Jimmi Ho didampingi Sekretaris PHRI Kepri Yeyen Heryawan.

    Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari ini melibatkan berbagai pihak seperti Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), perhotelan, restoran hingga para Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam acara ini pihaknya juga menggelar pernikahan massal, ada 19 pasangan yang sah menjadi suami istri.

    “Yang daftar nikah massal cukup banyak. Tapi yang dinikah hanya 19 pasangan saja. Karena terkendala dengan surat-surat. Kita juga ada pawai baju adat dari sekolah-sekolah di Batam. Jadi cukup meriah,” ucapnya.

    Sementara, untuk acara puncak kegiatan ini adalah Night Run sejauh 5,5 Km dan Fun Bike sejauh 15 Km. Pada agenda olahraga tersebut, terdapat peserta dari negara jiran Malaysia dan Singapura. Totalnya, jumlah peserta Night Run 500 peserta dan 1.000 peserta untuk Fun Bike.

    “Night Run di tanggal 19 November dan Fun Bike di tanggal 20 November. Kegiatan ini tujuannya sama-sama membangun pariwisata di Kepri. Ada bazar kuliner yang menjanjikan khas melayu. Sementara, UMKM untuk memasarkan produknya,” katanya.

    Ia berharap, acara tersebut akan berlangsung dengan sukses hingga puncaknya nanti. Jimmi melanjutkan, pihaknya merencanakan agenda tersebut akan kembali dibuat pada tahun depan.

    “Event ini akan menjadi agenda kita di tahun depan. Kita juga punya rencana membuat beberapa acara besar yang dapat menjadi daya tarik wisnus dan wisman,” harap Jimmi Ho.

    Event PHRI Fest ditaja bersama KORMI, turut hadir Ketua KORMI Pusat Hayono Isman, Ketua KONI Kepri Usep RS, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam Ardiwinata, dan tamu undangan lainnya.

    “Saya berharap PHRI Fest bersama KORMI berjalan lancar. Dan event ini bisa menjadi magnet bagi wisawatan di Kepri terutama bidang olaharaga,” ujar Hayono Isman.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri Adi Prihantara sangat mengapresiasi event tersebut. Menurutnya, kegiatan ini layak untuk menjadi agenda tahunan karena pasti berdampak positif untuk dunia pariwisata Kepri.

    “Acara digelar PHRI Fest ini tentunya membangkitkan semangat kita semua. Untuk membangun pariwisata di Kepri,” timpalnya.

    Tegasnya, Pemprov Kepri siap mendukung segala bentuk kegiatan yang dapat memajukan dunia pariwisata. Ia juga berpesan agar agenda pariwisata seperti PHRI Fest tetap mengedepankan nilai budaya dan kearifan lokal lainnya. Karena itu adalah kekayaan Kepri yang luar biasa.

    “Tumbuhkan potensi wilayah karena kita kaya akan hal itu. Inovasi dan sinergi kita akan membantu membangun ekonomi Kepri bahkan nasional. Mari kita meriahkan acara ini bersama-sama,” ajak Adi Prihantara.

    Sementara, Luki Zaiman, Plh Kepala Dinas Pariwisata Kepri menambahkan, event-event besar yang diadakan akan menarik bagi wisatawan mancanegara dan nasional. Ia berharap agenda ini bisa menjadi moment untuk pertumbuhan pariwisata di Kepri.

    “Saat ini dan di masa-masa yang akan datang, harapan kita tentunya ke depan ini akan bisa dikembangkan kembali. Dan menjadi event yang lebih baik di masa-masa yang akan datang,” harap Luki mengakhiri. (hbb)