BATAM, POSMETRO.CO: Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepulauan Riau (Kepri) Luki Zaiman menyebutkan, pada akhir tahun 2022 banyak event yang digelar di setiap kabupaten/kota di Kepri. Ia mengaku sudah mendapatkan laporan sejumlah daerah yang akan melaksanakan kegiatan tersebut.
“Cukup banyak akhir tahun ini ada Kasma Run di Bintan. Tiap resort juga ada event-nya. Kemudian Run 10K di Tanjungpinang, dan juga bola Internasional,” kata Luki Zaiman, Minggu (20/11)
Menurutnya, event tersebut dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk datang ke Kepri. Terlebih lagi Kepri memiliki nilai budaya yang kental dan khas.
Oleh sebab itu, pihaknya optimistis jumlah wisatawan ke Kepri akan meningkat pesat di akhir tahun 2022. Sejak Januari hingga April lalu, peningkatan itu sudah terlihat dengan total wisatawan ke Kepri mencapai 100 ribu lebih.
Ia berharap, agenda pariwisata di Kepri akan terus bertambah dan berkembang menjadi lebih baik hingga mampu menarik wisatawan lebih banyak lagi.
“Saya harap akan lebih lagi di akhir tahun. Saya yakin jika ditotal, 700 atau 800 ribu wisatawan bisa hadir ke Kepri,” tuturnya.
Senada, Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri Adi Prihantara menegaskan, Pemprov Kepri siap mendukung segala bentuk kegiatan yang dapat memajukan dunia pariwisata di Kepri. Sehingga pertumbuhan ekonomi bisa meningkat seiring dengan kunjungan wisatawan dan banyak event digelar di Kabupaten/Kota di Kepri.
“Tumbuhkan potensi wilayah karena kita kaya akan hal itu. Inovasi dan sinergi kita akan membantu membangun ekonomi Kepri bahkan nasional. Mari kita meriahkan bersama-sama,” katanya.
Terpisah, Ardiwinata, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam menambahkan, semenjak dibuka paket wisata kunjungan wisman mulai meningkat dari ratusan hingga meningkat ribuan.
“Wisman mulai berdatangan ke Batam. Di mana semula kunjungan wisman di bawah 150 ribu wisman perbulan, kini sudah mulai naik ke angka 7 ribu,” jelasnya.
Ardi mengapresiasi semua pihak, termasuk event yang digelar PHRI Kepri yang terus mendukung dan membuat gebrakan untuk memulihkan pariwisata Batam.
“Event yang digelar merupakan gebrakan spektakuler dalam membangkitkan pariwisata Batam,” ucap Ardi. (hbb)