Resesi Ekonomi 2023, Batam Jauh dari Bayangan

    spot_img

    Baca juga

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...
    spot_img

    Share

    Komisi IX DPR RI saat kunjungan kerja bersama BPJS Ketenagakerjaan di Kantor Wali Kota Batam, Kamis (17/11).

    BATAM, POSMETRO.CO: Pemerintah Kota Batam optimistis akan terhindar dari ancaman resesi ekonomi 2023. Hal tersebut, Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, saat menjawab pertanyaan anggota Komisi IX DPR RI saat kunjungan kerja bersama BPJS Ketenagakerjaan di Kantor Wali Kota Batam, Kamis (17/11).

    “Untuk Batam bayangan resesi relatif dapat terkendali. Ada 4 faktor kenapa saya katakan bahwa resesi ekonomi 2023 akan jauh dari Batam,” tegas Amsakar.

    Pernyataan itu dilontar anggota Komisi IX DPR RI, Ihsan Yunus, terkait ancaman resesi ekonomi pada Tahun 2023. Mengenai situasi yang bakal dihadapi ke depan. Ia menekankan bagaimana sikap pemangku kepentingan, dalam hal ini Pemko Batam untuk menghadapi resesi 2023.

    “Dampaknya pasti akan punya pengaruh signifikan. Pengangguran dan investasi yang tidak memenuhi target. Harus detail bagaimana menghadapai 2023,” kata Yunus.

    Amsakar menjabarkan bahwa Batam kecenderungan pertumbuhan ekonomi menggeliat. Bahkan pada saat pandemi Covid-19, Batam mampu bangkit dan terbukti ekonomi Batam tumbuh 4,75 persen.

    “Batam salah satu daerah yang eksis dan bertahan di situasi pandemi,” jelas Amsakar.

    Katanya, saat ini Batam menjalankan tiga kawasan ekonomi khusus (KEK) sesuai ditetapkan pada 2021 silam.
    “Bahkan saat ini dalam tahap pengembangan KEK Kesehatan,” ucap Amasakar.

    Selain itu, untuk tenaga kerja pihaknya terus berkoordinasi dengan investor untuk terus membuka lowongan kerja. Belum lama ini, dibuka 1.880 lowongan dari 32 perusahaan dalam Job Fair Batam 2022.

    “Bahkan soal antara pengangguran atau PHK relatif terkendali, sekitar 500-an setiap tahun tapi kesempatan kerja terus dibuka,” sebut Amsakar.

    Amsakar juga menjelaskan, yang dihadapi persoalan pengangguran yakni derasnya arus imigrasi warga tiap tahunnya ke Batam.
    “Warga yang datang, merupakan usia pencari kerja yang sebagian besar non skill,” jelas Amsakar.

    Kunker Komisi IX ini dipimpin langsung Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati dan diikuti 12 anggota lainnya dan sejumlah asosiasi tenaga kerja di Batam. Di kesempatan itu juga dilakukan penyerahan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan.(hbb)