BATAM, POSMETRO.CO : Kehadiran jaringan telpon yang memadai memang sangat dinantikan warga Kabupaten Anambas Provinsi Kepri.
Tahun ini warga bisa menikmati jaringan signal secara normal. Kabupaten Anambas merupakan kabupaten baru, pemekaran Kabupaten Natuna yang berdiri sendiri 13 tahun lalu.
“Jadi sejak berdiri Anambas, baru satu tahun ini masyarakat menikmati sinyal,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Amat Yani saat acara temu media Telkom di Batam, Selasa (15/11).
Dikatakannya, TelkomGroups telah melakukan berbagai cara dalam membuka Keterisoliran. Khususnya di daerah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T) hingga ke pulau sehingga masyarakat Anambas merasa terbantu.
“Pembangunan tower dan pemancar untuk komunikasi susah, hanya ada beberapa di wilayah di Anambas. Jadi permasalahan sinyal yang susah dulu sudah tidak ada lagi. Bahkan kini sudah menggunakan jaringan 4G,” kata dia.
Kendati begitu, ia mengatakan di Anambas ada 255 pulau, dimana 26 yang sudah dihuni masyarakat.
Ia pun mengakuinya tidak semua masyarakat, merasakan manfaat jaringan sinyal seperti di Siantan Timur dan Siantan Selatan.
“Itu ada tiga pulau besar yang ada di Anambas. Antara lain Siantan, Jemaja dan Palmatak. Sudah 4G yang sudah dirasakan masyarakat,” sebut dia.
Kini sebagian masyarakat telah menikmati jaringan internet IndiHome di sejumlah rumah warga.
“Dengan bantuan Telkom dan semua pihak masyarakat, dapat menikmati jaringan teknologi untuk komunikasi. Kami ucapan terima kasih kepada semua pihak karena terwujud sinyal,” pesan dia.
POH Manager Customer Care Witel Kepri Iman Susilo mengatakan, bahwa pihak berkolaborasi dengan pemda terkait untuk kelancaran.
Sejauh ini, menurut dia, komunikasi pemda dengan Telkom sudah baik. Meski ada 2 wilayah yang susah mendapatkan sinyal.
“Jadi ke depan kita akan melihat, bagaimana caranya agar pembangunan pemancar bisa memperlancar komunikasi di Siantan Timur dan Siantan Selatan,” pungkasnya. (abg)