Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan Brigjen Katamso Batuaji

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Tumpukan sampah rumah tangga menumpuk di badan jalan Brigjen Katamso, Tanjunguncang, Batuaji. Sampah rumah tangga ini dibuang oleh warga di bahu jalan hingga memgeluarlan bau menyengat di hidung.

    Parahnya lagi, sampah ini sudah mengenai jalan raya dan membahayakan pengedara yang melintas. Warga setempat berharap agar petugas terkait, melakukan tindakan dengan cara memenegakkan Perda bagi siapa yang kedapatan buang sampah.

    “Sampah ini sudah lama menumpuk di sini, warga sudah resah. Sampah-sampah ini dibuang pengedara sambil kerja, buangnya dari motor,” ucap Kodir, warga sekitar.

    Menurut Kodir, tumpukan sampah ini sudah pernah dibersihkan dan bahkan dipasang garis dari DLH. Akan tetap warga masih mengulangi perbuatannya karena kurang pengawasan.

    “Perda terkait buang sampah sembarangan harus ditegakkan, jika tidak maka sampah akan semakin menumpuk,” pungkasnya.

    Mona, warga lainnya menyebut kesadaran warga akan kebersihan masih sangat kurang. Bahkan tumpukan sampah ini bisa memberikan ancaman bagi pengendara yang melintas di sekitar lokasi.

    “Sudah pernah ada yang jatuh. Ban motornya tergelincir usai menggilas plastik berisi cairan, untung pengendaranya tidak luka parah,” pungkasnya.

    Dolok, Ketua RW 22 Tanjunguncang mengatakan dirinya sudah membicarakan hal ini dengan pihak Kelurahan Tanjunguncang melalui Kasi Trantib. Alhasil, pihak kelurahan akan segera koordinasi sama DLH.

    “Semoga masalah sampah bisa diatasi. Kalau bisa, di sekitar area itu dibuat bak sampah atau bin sampah,” pintanya.

    Kasi Trantib Kelurahan Tanjunguncang, Darnafis menyebut pihaknya akan menyelesaikan persoalan sampah dengan DHL. Sebab tumpukan sampah itu harus dibersihkan mengunakan alat berat, karena sudah menggunung dan bercampur tanah.

    “Kami sudah berulang kali pasang imbauan dan pasang garis, supaya warga tidak buang sampah di lokasi itu. Memang warganya saja yang bandel,” singkatnya. (jho)