Dua Perusahaan Paling Banyak Diminati Pencaker

    spot_img

    Baca juga

    Bentrok Berdarah di Kos-kosan Bengkong Indah

    BATAM, POSMETRO: Tersinggung dituduh selingkuh dengan pacar temannya, Satria...

    Ansar Melepas Jalan Santai Ilunisda Tanjungpinang

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yang...

    Gubernur Ansar dan Alumni SMAN 2 Tanjungpinang Rayakan Persaudaraan di Reuni Akbar

    KEPRI, POSMETRO: Ikatan Alumni SMAN 2 Tanjungpinang (ILUNISDA) menggelar...
    spot_img

    Share

    Job Fair 2022 yang digelar selama tiga hari di SP Plaza, Sagulung.(foto-hbb)

    BATAM, POSMETRO.CO: Dua perusahaan menjadi incaran pencari kerja di Job Fair 2022 di SP Plaza, Sagulung yang digelar selama tiga hari. Bursa kerja resmi ditutup, Rabu (9/11) kemarin.

    Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Rudi Sakyakirti menyebutkan bahwa perusahaan yang paling banyak merima berkas lamaran adalah PT Pegaunihan Technology Indonesia dan PT Infineon Technologies Indonesia.

    “Selama tiga hari yang terbanyak yang masukan lamaran di PT Pegaunihan dan PT Infineon. Ada ribuan pelamar,” kata Rudi, Kamis (10/11).

    Menurutnya, hal itu terbilang wajar karena posisi atau jabatan yang dibutuhkan osisi yang paling banyak diminati yakni operator. Padahal, katanya, total yang terima hanya ratusan pelamar.

    “Operator produksi yang paling banyak peminatnya. Setiap perusahaan butuh puluhan saja. Jadi kalau total cuman 200-an. Tapi yang melamar bisa ribuan,” jelas Rudi.

    Kendati demikian, Rudi mengaku belum mengetahui jumlah pasti dari total pelamar di kedua perusahaan tersebut. Pasalnya, berkas yang masuk akan melalui proses sortir terlebih dahulu.

    “Berkas yang masuk akan melalui proses sortir terlebih dahulu. Kita hanya sifatnya menerima berkas yang diantar pencaker ini,” terang mantan Kepala Disperindag Kota Batam itu.

    Sementara untuk total pelamar yang berkunjung ke Job Fair 2022 di SP Plaza kemarin mencapai 12 ribu lebih orang selama tiga hari.

    Di sisi lain, terdapat juga perusahaan yang membutuhkan banyak pekerja dalam waktu dekat. Perusahaan itu PT Smoe Indonesia dengan posisi teknisi, welder dan fitter. Namun, posisi tersebut justru minim pelamar.

    “Pelamar untuk posisi tersebut sedikit. Tadi saya sudah koordinasi sama PT Smoe, yang dicari 400-an. Tapi yang melamar tak capai segitu. Itupun belum tentu keterima. Mereka bersaing dengan kawan-kawan,” jelasnya.

    Sementara, pelaksanaan Job Fair 2022 yang digagas oleh Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Batam diketahui bahwa para pecari kerja (pencaker) lebih didominasi oleh putra daerah.

    Menurut, Anggota Komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihalolo sebaiknya Disnaker Batam sudah mulai harus berbenah. Sehingga, jumlah pengangguran terutama yang merupakan putra daerah bisa berkurang.

    “Menyiapkan anak-anak kita itu bukan terkait Disdik saja tapi juga Disnaker,” ujar Udin, kemarin.

    Seharusnya ketika di sekolah kejuruan, anak-anak sebaiknya dipersiapkan sehingga memiliki daya saing kuat. Dan selanjutnya, Disnaker yang mengambil posisi untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.

    “Di sini pentingnya Disnaker Batam mempersiapkan pelatihan untuk anak-anak kita agar bisa siap kerja,” ucap politisi PDI- Perjuangan. (hbb)