Gowes Bareng Diikuti Malaysia dan Singapura hingga Daerah Lain

    spot_img

    Baca juga

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...

    Perusahaan Manufaktur Asal Tiongkok Berencana Kembangkan Usaha di Batam

    BATAM, POSMETRO: Sebanyak 30 pimpinan perusahaan manufaktur asal Negeri...

    Kepala BP Batam: Industri Digital Jadi Mesin Penggerak Ekonomi Baru

    BATAM, POSMETRO: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park...
    spot_img

    Share

    Peserta gowes bareng dilepas di Dataran Engku Putri, Batamcentre, Minggu (6/11). (Ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Sebanyak 200 peserta gowes bareng dilepas di Dataran Engku Putri, Batamcentre, Minggu (6/11). Peserta diikuti dari negara Malaysia, Singapura hingga sejumlah daerah di Indonesia seperti Jakarta, Bekasi, Pontianak, Semarang, Bandung, Jogja, Surabaya.

    “Kami mengucapkan terima kasih sudah hadir di Kota Batam,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid, saat melepas peserta Gowes Bareng yang merupakan kegiatan Gathering Nasional ke-4 Dahon Classic Indonesia tersebut.

    Katanya, kegiatan ini dinilai penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Selain itu, dengan bersepeda bersama akan mempererat jalinan silahturahmi.

    “Alhamdulillah, kegiatan ini juga menjadi sport tourism yang bisa mendatangkan peserta dari luar negeri,” ujar Jefridin.

    Menurutnya, dari pandemi kita banyak belajar, akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, yang berdampak terhadap imunitas tubuh.

    “Dengan rutin berolahraga ringan seperti bersepeda, sangat baik, bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh kita,” tuturnya.

    Dalam kesempatan itu, Jefridin yang juga hobi bersepeda menceritakan pengalaman selama bersepeda yang pernah menempuh jarak lebih kurang 126 kilometer dengan jalur yang ditempuh dari Tanjungpinang – keliling Dompak hingga Tanjunguban melewati jalur lama, itu merupakan rute sepeda terpanjang yang pernah diikutinya.

    Kemudian rute kedua menempuh jarak lebih kurang 120 kilometer dari Pekanbaru melewati terowongan Jepang Bengkinang. Selama bersepeda Jefridin menggunakan jenis sepeda lipat seli.

    Jefridin juga mengingatkan agar peserta gowest selalu berhati-hati selama perjalanan untuk menjaga keselamatan masing-masing. “Selalu tetap berhati-hati di jalan, jaga selalu stamina,”katanya.

    Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Ardiwinata menyampaikan, agenda ini sudah dimulai sejak, Sabtu (5/11) hingga hari ini. Peserta tidak hanya ikut dari jiran tetangga tapi daerah lain di Indonesia.

    “Para peserta sudah diajak welcome dinner sekaligus gathering seluruh peserta di museum. Ada fun game, kompetisi sepeda dahon klasik, talkshow serta hiburan,” ucapnya.

    Ia mengatakan, sebelum acara dinner, peserta luar negeri dan luar kota diajak city tour ke sejumlah iconic destination di Batam. Sehingga, para peserta tidak bosan saat berada di Batam.

    “Sport tourism Batam makin diminati, dan untuk pesepeda saat ini sudah nyaman. Karena Pak Wali sudah membangun jalan luas dan ada fasilitas atau jalur khusus pesepeda,” tutupnya. (hbb)