Integrasi Pemko dan BP Wujudkan Batam Baru

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    Walikota Batam Muhammad Rudi

    BATAM, POSMETRO.CO: Terintegrasi antara Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam terwujudnya “Batam Baru”. Hal ini sebagai bandar dunia madani yang modern dan sejahtera.

    Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan, keterpaduan membangun “Batam Baru” ini salah satunya mengembalikan proses pembangunan seperti yang direncanakan Mantan Presiden RI yang juga pernah menjabat Ketua Otorita Batam (BP Batam), BJ Habibie.

    “Kenapa saya sebut Batam Baru, karena akan banyak pembangunan yang harus dilakukan. Demi kepentingan masyarakat yang harus kita wujudkan,” kata Rudi.

    Sebutnya, infrastruktur Batam sekarang terus dikembangkan. Beberapa di antaranya, rencana pengembangan KEK Kesehatan di Sekupang. Lalu, pengembangan Pelabuhan Batuampar dan Bandara Internasional Hang Nadim.

    Tidak hanya mengembangkan hub logistik, pelabuhan dan bandara, Rudi juga menyampaikan perihal pengembangan akses dari jalan untuk menopang mobilisasi barang maupun orang.

    “Akses kita bangun, dari Batuampar connect ke Hang Nadim hingga Nongsa. Saya ingin 2023, akan gesa sampai selesai. Bandara maupun pelabuhan selesai, juga aksesnya selesai, orang akan nyaman masuk,” jelasnya.

    Namun, ia menyebutkan fasilitas besar yang dibangun pemerintah tak akan berfungsi maksimal jika tak ada peran masyarakat. Dengan kata lain, buah pembangunan harus dinikmati oleh seluruh masyarakat Batam.

    “Masyarakat harus aktif sesuai dengan kemampuan masing-masing, ikut mensuplai agar mereka yang masuk lebih tertarik pada Batam,” beber Rudi.

    Dari segi perizinan, peningkatan layanan juga dilakukan. Melalui Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Batam, perizinan kini lebih terintegrasi dan semakin baik. PTSP Pemko Batam dengan PTSP BP Batam terlibat aktif didalamnya. Selain membangun perihal infrastruktur fisik, demi mendukung majunya Batam Rudi juga tidak lupa membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

    Selain itu, Batam yang dianugerahi dengan masyarakatnya yang multikultural, juga menjadi perhatian. Ragamnya latar belakang agama, suku, budaya dan lainnya menjadi instrumen penting menyukseskan pembangunan.

    “Ini saya jaga betul kekompakannya. Alhamdulilah Allah SWT melindungi kita,” pungkas Rudi. (hbb)