BATAM, POSMETRO.CO: Sebanyak 953 orang mahasiswa Politeknik Negeri Batam diwisuda selama dua hari di Swiss Bell Hotel Harbour Bay Batam dari tanggal 17-18 Oktober.
Wisudawan/ti tahun 2022 ini diikuti dari 15 program studi di Polibatam. Prosesi wisuda dibagi dua hati di tanggal 17 Oktober mahasiswa dari jurusan Teknik Informatika dan Teknik Mesin. Sementara, di tanggal 18 Oktober, mahasiswa jurusan Teknik Elektro dan Manajemen Bisnis.
“Bekal berkuliah di Polibatam tentu tidak cukup diluar sana, jangan sungkan untuk tetap belajar menambah ilmu pengetahuan dan teknologi dimanapun dengan tujuan untuk mengembangkan Batam, Bangsa dan Negara ini. Tentunya yang paling penting adalah meminta Do’a Allaah Ta’ala untuk keberhasilan dan kesuksesan kemudian restu kepada orang tua,” kata Uuf Brajawidagda selaku Direktur Polibatam, Senin (17/10).
Dalam acara tersebut Polibatam memberikan apresiasi kepada para Wisudawan/ti yang berprestasi dari masing-masing Program Studi. Dan IA-Polbat juga turut memberikan beasiswa kepada beberapa mahasiswa yang On-Going dan wisudawan terbaik dari seluruh program studi.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam Jefridin Hamid menyampaikan, rasa bangganya terhadap lulusan Polibatam yang lulus tahun 2022. Dari tahun ke tahun, jumlah mahasiswa diwisuda semakin meningkat. Ini membuktikan bahwa masyarakat sudah pintar memilih jurusan yang dicari.
Untuk itu, ia berharap para mahasiswa terus mendukung pembangunan di Batam dan terus menciptakan kondisi yang kondusif untuk mempercepat pembangunan.
“Semua pembangunan ini untuk masyarakat Kota Batam. Dengan pembangunan ini, pariwisata hingga ekonomi Batam akan berdampak positif,” kata Jefridin mewakili Wali Kota Batam Muhammad Rudi.
Untuk para mahasiswa yang sudah diwisuda, Jefridin berharap terus memberikan kontribusi dan ide cemerlang untuk kebaikan Kota Batam ke depan. Pesannya, wisudawan harus menerapkan semua ilmu yang sudah di dapat di bangku kuliah.
“Selamat atas wisudanya, mari sama-sama membangun Batam. Pendidikan ini adalah proses pendewasaan diri,” pesan Jefridin. (hbb)