Sukses sebagai Tuan Rumah, Kepri Raih Posisi Kedua

    spot_img

    Baca juga

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...

    MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Digelar 21 hingga 26 April 2024

    NATUNA, POSMETRO.CO : Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XI Tingkat...

    Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia,...

    Armada Rusak, Lalat dan Belatung “Serang” Rumah Warga di Sagulung 

    BATAM, POSMETRO.CO : Hampir sebulan sampah di Perumahan Citra...

    Susu Pertumbuhan vs Susu UHT: Mana yang Lebih Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

    Jakarta, POSMETRO: Saat anak mulai memasuki masa MPASI, orang...
    spot_img

    Share

    Jakop Sutjipto

    >>>Kejurnas Kickboxing Indonesia IV

    BATAM, POSMETRO.CO : Jual beli pukulan dan tendangan terjadi di atas ring. Bertanding dengan kekuatan penuh. Diawasi satu wasit di atas ring. Dinilai oleh tiga wasit yang di duduk tepat di sisi ring.

    Itu satu di antara kategori yang dipertandingkan pada Kejuaraan Nasional Kickboxing Indonesia IV. Disebut dengan Ring Sport. Pada Kejurnas yang digelar di MB2 Batam, Kepulauan Riau 7-9 Oktober 2022 ini, pada kategori Ring Sport ada dua nomor yang dipertandingkan: Low Kick dan Full Contact. Untuk Ring Sport, ada satu kategori lagi, yakni K1. Namun pada Kejurnas ini, tidak dipertandingkan.

    Kejurnas dibuka, Jumat (7/10) siang. Dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Pembina KBI Pusat, Airlangga Hartanto yang juga Menko Bidang Perekonomian.

    Di hadapan ratusan atlet yang bertanding, Airlangga Hartanto berharap, kehadiran cabang olahraga Kickboxing di Indonesia bisa menggeliatkan prestasi olahraga Indonesia di mata dunia. Sejalan dengan itu, event-event kickboxing yang digelar di daerah diharapkan juga bisa menggeliatkan sektor wisata dan perekonomian.

    Venue pertandingan yang ada di lantai dua Mall Botania 2 (MB2) ini ditata dengan apik. Lokasi yang sebelumnya hanya terlihat seperti lapangan kosong, saat event Kejurnas Kickboxing Indonesia IV ini disulap jadi venue yang megah.

    Ada dua ring sport. Satu lagi matras yang terbentang seluas 10×10 meter, disebut juga dengan tatami.

    Di dekat Ring 1, ditata sejumlah kursi sofa untuk tetamu undangan. Disisi lainnya, dibatasi pagar besi, ada tribun penonton, yang terbentang dari sisi Ring 1 hingga Ring 2. Ada juga tribun VIP, yang lokasinya lebih dekat pada arena tatami.

    Selain Airlangga, Kejurnas ini juga diawasi langsung oleh Ketum PP KBI, Ngatino.

    Melihat antusias itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, yang juga hadir pada pembukaan, menjanjikan, tahun depan di Bintan akan digelar Kejuaraan Kickboxing bertaraf internasional.

    “Kami merasa, dukungan Pak Gubernur ini sangat luar biasa,” kata Jakop Sutjipto, Ketua Panitia Kejurnas Kickboxing IV. Jakop menyebut, walau cabor Kickboxing termasuk baru di KONI, namun perkembangannya sangat cepat. “Termasuk di Kepri ini,” kata Jakop.

    Bahkan, sebelum ditunjuk sebagai tuan rumah Kejurnas, Kejuaraan Kickboxing sudah sering digelar di Batam. Hingga pada puncaknya, Kepri mampu menjadi tuan rumah. Acara digelar meriah.

    Tak hanya tentang venue, persiapan Kepri di sisi atlet juga sudah matang. Sebagai Ketua Harian Kickboxing Kepri, Jakop menyebut sudah membentuk tim pelatih guna menyaring puluhan kickboxer yang diturunkan pada ajang tersebut.

    “Kita tidak main-main. Event ini diikuti atlet-atlet yang luar biasa,” kata Jakop. Tim DKI Jakarta, sebut Jakop, menurunkan kekuatan penuh. Tercatat 52 atlet yang turun dari DKI.

    “Mereka mengisi semua kelas,” ujarnya. Kepri sebagai tuan rumah, justru hanya menurunkan 36 atlet. Beberapa provinsi lainnya yang turun dengan kekuatan besar adalah, Jawa Timur, Jawa Barat, Riau dan Sumatera Utara. “Mereka ini, tim-tim kuat,” jelas Jakop.

    Pada event ini, total ada ratusan atlet dari 20 provinsi. Mereka berlaga di Ring Sport dan Tatami. Pada Ring Sport ada kategori Low Kick dan Full Contact. Sedangkan pada Tatami, ada Point Fighting, Light Contact, Kick Light, dan Musical Form.

    Hasil dari keseluruhan pertandingan, kata Jakop, Kepri memperoleh emas paling banyak: 12 medali emas. Kendati begitu, untuk hitungan juara umum, Kepri justru kalah, selisih satu medali emas dibandingkan DKI.

    “Sebab, medali yang dihitung untuk perebutan juara umum hanya berlaku untuk kelas pertandingan yang diikuti oleh minimal tiga provinsi,” jelas Jakop. Pun begitu, Jakop tetap mengaku bangga dengan capaian atlet Kepri yang bertengger di posisi kedua. Untuk peringkat ketiga diraih tim Jawa Timur.

    Jakop berharap, atlet yang sudah terseleksi dari beberapa camp di Batam, Karimun, Bintan dan Lingga ini tetap semangat berlatih. Khusus Batam, yang paling banyak menyumbang atlet, jangan sampai puas sampai di sini.

    Terkait apresiasi, Jakop berjanji akan meminta anggaran kepada KONI serta Dinas Kepemudaan dan Olahraga untuk mengucurkan dana pembinaan dan apresiasi untuk atlet, pelatih dan camp yang telah berkontribusi mengharumkan nama Kepri serta kabupaten/kota lainnya di wilayah Kepri.

    Terpisah, Zuli Silawanto, salah satu Dewan Wasit-Juri yang juga Pengurus Pusat KBI menyebut, saat ini, kickboxer Indonesia sudah memahami aturan pertandingan. Hal ini tak lepas dari banyaknya event yang sudah digelar. “Namun jangan cepat puas, teruslah belajar,” pesannya.

    Batam, kata Zuli, salah satu kota yang diperhitungkan untuk perkembangan kickboxing. Ia berharap, nantinya akan ada atlet Batam yang bisa bergabung dengan Timnas KBI di ajang internasional untuk mengharumkan merah-putih.

    Selain pembinaan pada atlet, hal yang tak kalah penting, sebut Zuli, adalah dalam hal menyiapkan tenaga wasit-juri.

    “Sebab, para wasit-juri inilah yang berperan dalam menentukan pemenang. Jika salah dalam mengambil keputusan, ini akan berdampak buruk,” ujarnya.

    Beruntung, pembinaan wasit-juri KBI, sejauh ini sudah sangat bagus. Ia juga berharap, semua pengurus provinsi sudah punya wasit yang bersertifikasi untuk semua nomor pertandingan.(chi)