Ratna Sarumpaet Minta Pemerintah Kembali ke UUD 45

    spot_img

    Baca juga

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...

    MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Digelar 21 hingga 26 April 2024

    NATUNA, POSMETRO.CO : Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XI Tingkat...

    Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia,...

    Armada Rusak, Lalat dan Belatung “Serang” Rumah Warga di Sagulung 

    BATAM, POSMETRO.CO : Hampir sebulan sampah di Perumahan Citra...

    Susu Pertumbuhan vs Susu UHT: Mana yang Lebih Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

    Jakarta, POSMETRO: Saat anak mulai memasuki masa MPASI, orang...
    spot_img

    Share

    posmetro.co, Jakarta: Penggagas Kongres Perempuan Indonesia, Ratna Sarumpaet membacakan hasil kongres perempuan Indonesia ke IV pada Rabu,(07/09/2022) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Salah satu hasilnya adalah perempuan Indonesia meminta pemerintah untuk mengembalikan UUD 1945 seperti semula.

    “Sesuai manifesto kongres perempuan, para perempuan Indonesia dengan ini memerintahkan kepada MPR RI, selambat-lambatnya dalam waktu 4×24 jam, menggelar sidang istimewa untuk mengembalikan Undang-undang Dasar 45,” ujarnya.

    Dengan tiga amandemen: Pertama, pasal-pasal tentang masa jabatan presiden, Hak Azasi Manusia, dan lingkungan hidup.

    Usai ketuk palu, para anggota MPR RI, lanjut Ratna dipersilahkan untuk meninggal kan rumah rakyat, yakni Gedung MPR/DPR/DPD di Senayan sampai rakyat Indonesia, intelektual, akademisi, budayawan, utusan golongan, urusan daerah, memperbaiki UUD yang telah dirusak dan kembali ke pancasila dan UUD 45.

    “Mohon doa kepada seluruh rakyat Indonesia, doa kalian sangat berperan, mari menata ulang bangsa kita dengan tertib dan santun. Perempuan Indonesia berharap TNI mengawal perjuangan rakyat ini hingga tuntas damai dan tentram,” tegasnya.

    Usai dibacakan, hasil kongres lalu diberikan kepada Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattalitti untuk diserahkan kepada pemerintah.

    “Saya akan pimpin kedaulatan rakyat, kembalikan pada rakyat kita harus kembali kepada undang-undang dasar 1945 kalau tidak kita akan carut marut,” ungkap La Nyalla.

    “Tujuan saya datang kesini adalah menerima aspirasi dari kongres perempuan Indonesia hasil dari pada kongres IV. mereka menginginkan kembali kepada undang undang dasar 1945,” tutupnya.
    (lina)