BATAM, POSMETRO.CO: Artotel resmi beroperasi di Kota Batam, Selasa, 9 Agustus 2022, dengan mengusung konsep seni dan gaya hidup masa kini. Hotel ini siap menyambung para pelaku perjalanan terutama wisatawan mancanegara (Wisman).
Eduard Rudolf Pangkerego, Chief Operating Officer dari Artotel Group mengatakan, adanya Artotel Batam karena banyak respon masyarajat dan pemilik hotel terhadap situasi perekonomian Indonesia yang semakin kondusif setelah pandemi Covid-19. Di mana kegiatan bisnis dan perjalan wisata semakin menggeliat terutama di Kota Batam, selepas pintu masuk pelabuhan Internasional dibuka oleh antar negera.
“Dengan dibukanya perbatasan negara tetangga yang sangat berdekatan dengan Batam yakni, Singapura dan Malaysia. Meskipun Covid-19 belum usai, kami yakin kota Batam masih membutuhkan akomodasi untuk para pelaku bisnis, wisnus, dan wisman yang singgah ke Batam,” ucapnya.
Masih katanya, sebagai bagian dari jaringan hotel Artotel Group, pihaknya ingin Artotel Batam menjadi akomodasi yang berbeda dan unik di Batam. Karena konsep hotel butiknya yang menawarkan pengalaman saat menginap sangat berbeda dari hotel lainnya.
“Kami juga ingin menggeliatkan industri kreatif Batam melalui fasilitas yang tersedia di Artotel Batam, yakni Artspace, Eatspace, dan Barspace yang siap menjadi tempat dan memberi ruang bagi anak anak muda Batam yang ingin mengekspresikan dirinya melalui seni dan kreatifitas,” kata Eduard Rudolf Pangkerego.
Ia juga menuturkan, Artotel Group bekerjasama dengan PT Hotel Ozon International. Sebagai hotel seni akan menampilkan berbagai karya seni di setiap sudut fasilitas hotel, ada di ruang publik yang berada di area lobby serta di setiap kamar tamu.
Pihaknya, bekerja sama dengan 4 seniman muda lokal Indonesia yang terdiri dari Katon Bagaskara, Mohammad Taufiq, Nus Salomo, dan Tempa. Para seniman tersebut menampilkan karya seni kontemporer yang mengangkat tema “Silk Road”, kisah mengenai jalur perdagangan dari belahan Timur dan Barat, yang disemat dengan elemen tradisional Indonesia dalam figure pewayangan, batik, serta flora & fauna Indonesia.
Terletak di kawasan pertokoan Penuin Center, jalan Batu Selicin, ARTOTEL Batam memiliki lokasi yang strategis karena berada di tengah kawasan bisnis dan perdagangan di Kota Batam.
Hotel ini menawarkan 138 kamar yang artistik dengan 2 tipe kamar, studio 30 dan studio 45 khusus studio ini hanya tersedia satu ruangan setiap lantai. Hotel ini memiliki fasilitas pendukung yang dari eatspace dan barspace yang moderen yang akan menjadi tempat hangout baru di Batam.
“Artspace juga akan menampilkan pameran seni secara berkala untuk para tamu hotel dan masyarakat sekitar hotel. Kami akan mengundang para seniman lokal Indonesia dan Batam khususnya yang ingin menampilkan karya seninya dalam waktu tertentu,” ucapnya.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengakpresiasikan adanya Artotel Batam. Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi pelaku perjalanan yang ingin mencari hotel baru dan unik. Apalagi saat ini Batam didukung dengan aksesibilitas yang tersedia.
Bahkan, hotel ini ternyata juga menyediakan ruang bagi tumbuhnya kreativitas di daerah. Uniknya ada satu galeri yang disiapkan untuk penggiat seni di Kota Batam.
“Saat ini, banyak kegiatan yang diadakan di Batam. Kita harapkan dapat ditangkap dimanfaatkan oleh pelaku bisnis di Batam, istimewanya pelaku hotel khusus Artotel Batam. Yang uniknya hotel ini memberikan kesempatan pada penggiat seni di Batam. Ini sangat bagus,” pungkas Amsakar. (hbb)