BATAM, PM: Keributan terjadi di depan parkiran selasar Hotel Planet Holiday, Batuampar, Batam, Kepri pada Jumat (5/8) pagi. Peristiwa yang mengundang perhatian warga itu pun kini viral di media sosial.
Saat peristiwa itu terjadi banyak warga yang penasaran ingin melihat lebih dekat, sosok pria yang baru saja diangkut ke dalam mobil Polisi Militer Angkatan Laut (POM-AL) Lanal Batam.
Pria berpostur tinggi besar yang diamankan anggota PM TNI AL itu, disebut-sebut berinisial R. Ia diduga seorang oknum perwira Polda Kepri berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP). Informasi yang diperoleh POSMETRO, pada saat kejadian itu, ia diduga tengah dipengaruhi alkohol. Ia terlibat perselisihan dengan seorang anggota berseragam TNI Lanal Batam berinisial Serda F.
Warga yang melihat kejadian itu pun mengabadikannya lewat rekaman video dari hape pintar. Gambar tersebut lalu viral setelah diposting di media sosial.
Informasi yang diperoleh POSMETRO di lapangan, kejadian itu berawal saat Serda F, sopir dukungan tim Pesud memarkirkan mobil di depan lobi hotel Planet Holiday. Setelah itu dari arah belakang, ada mobil mendekat.
Serda F pun menghampiri mobil tersebut dan memberhentikanya, namun si sopir tersebut langsung menabrak mobil pendukung tim Pesud dari belakang.
Informasi yang diperoleh, pengemudi yang berinisial R itu malah menantang Serda F dan mendorongnya. Sehingga terjadilah keributan. Sekuriti yang melihat sempat mengamankan R di pos sekuriti untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Tak lama, petugas POM -AL datang lalu mengamankan yang bersangkutan ke kantor POM-AL di Batuampar. Karena yang bersangkutan diketahui seorang oknum polisi lulusan Akpol 2009, lalu diserahkan ke Propam Polda Kepri. Dari video yang beredar tampak wajah R terlihat terluka. Ia berusaha melawan saat akan dimasukkan ke dalam mobil Polisi Militer, tapi akhirnya berhasil dibawa masuk ke dalam mobil. Terdengar juga suara agar ia diborgol.
Hingga berita ini diketik, POSMETRO masih terus berusaha untuk mengonfirmasi ke Kabid Humas Polda Kepri terkait keributan yang diduga melibatkan oknum perwira Polda itu. (cnk)