BNPT Selenggarakan Deklarasi Kesiapsiagaan Nasional

    spot_img

    Baca juga

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...
    spot_img

    Share

    Dukung Peran Aktif Masyarakat Cegah Terorisme

    posmetro.co –Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyelenggarakan Deklarasi Kesiapsiagaan Nasional berpusat di Flores Ballroom Hotel Borobudur, Jakarta, pada hari Selasa (02/08/2022).

    Kesiapsiagaan nasional merupakan salah satu strategi pencegahan terorisme dengan mendorong kelompok dan organisasi masyarakat untuk berperan aktif dalam pencegahan tindak pidana terorisme.

    Masyarakat memiliki beberapa faktor yang menjadikannya penting untuk dilibatkan dalam pencegahan tindak pidana terorisme yakni pertama, konteks kultur dan budaya yang ada pada masyarakat hakikatnya tidak sejalan dengan ideologi radikal terorisme atau ekstrimisme kekerasan lainnya sehingga masyarakat akan secara sukarela membantu kebijakan pemerintah dalam hal kontra terorisme.

    Kedua, ancaman terorisme yang muncul dari paham radikal terorisme memungkinkan masyarakat menjadi korban yang terdampak langsung sehingga pemberdayaan masyarakat akan berjalan dengan maksimal karena masyarakat secara rasional menyadari bahwa mereka berpotensi menjadi korban dari tindak pidana terorisme jika tidak ikut terlibat dalam pencegahan terorisme.

    Ketiga, masyarakat merupakan sebuah komunitas yang terbentuk secara sadar dan memiliki relasi atau keterkaitan satu sama lain sehingga dapat berguna dalam mempromosikan kebijakan kontra terorisme dalam sebuah komunitas masyarakat.

    Faktor-faktor tersebut yang akan membuat pemberdayaan masyarakat menjadi program yang tepat dan berdampak besar dalam menciptakan resiliensi sehingga mendorong terciptanya masyarakat yang siapsiaga menghadapi paham radikal terorisme maupun tindak pidana terorisme.

    Selain mengikrarkan Deklarasi Kesiapsiagaan nasional, peserta yang terdiri atas Kaban Kesbangpol tingkat provinsi seluruh Indonesia, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dari 34 provinsi juga mengikuti dialog kebangsaan yang diisi oleh Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemdagri, Dr. Drs. Bahtiar, M.Si., Tokoh PBNU, Alissa Wahid, Stafsus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Romo Benny Susetyo, Psikolog, Arijani Lasmawati, M.Psi.

    Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan nasional dalam mengantisipasi tindak pidana terorisme melalui sistem deteksi dini ancaman terorisme berbasis komunitas.

    Acara dihadiri oleh Kepala BNPT, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, John Wempi Wetipo, S.H., M.H., serta jajaran Forkopimda Provinsi DKI Jakarta.
    (lina)