Berharap Pemprov Kepri Sadar, Pekerja Seni Juga Perlu Perhatian

    spot_img

    Baca juga

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...

    Pemko Batam Laksanakan Upacara Hari Otonomi Daerah XXVIII

    BATAM, POSMETRO.CO : Perjalanan kebijakan otonomi daerah selama lebih...
    spot_img

    Share

    Sirajudin Nur

    TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Sejak Musyawarah Daerah (Musda) di Bintan Plaza Tanjungpinang dua tahun silam, hingga kini pengurus Dewan Kesenian Kepri belum dilantik.

    Anggota Komisi IV DPRD Kepri Sirajudin Nur mengatakan, seyogyanya, Dewan Kesenian Kepri menjadi mitra strategis pemerintah dalam pelestarian budaya, dan sudah seharusnya mendapat perhatian Pemprov Kepri.

    Lebih jauh, Dewan Kesenian juga dapat berperan menjadi jembatan aspirasi bagi pegiat seni budaya dalam pengembangan kebudayaan daerah.

    “Dewan Kesenian memiliki arti penting dan strategis sebagai mitra Pemerintah Daerah dalam upaya menjaga, melestarikan, sekaligus mewariskan seni budaya kepada generasi penerus,” katanya, Rabu (20/7/2022).

    Politisi PKB itu menuturkan, pendapat Dewan Kesenian sangat dibutuhkan saat memformulasikan kebijakan terkait pengembangan kebudayaan dan kesenian daerah.

    Dengan keterlibatan Dewan Kesenian, Sirajudin optimis kebijakan pengembangan kebudayaan dan kesenian daerah akan tepat sasaran.

    “Selain juga diperlukan pendapatnya, dalam perumusan kebijakan kebudayaan dan kesenian daerah,” tuturnya.

    Sebelumnya seniman pantun yang juga Humas Dewan Kesenian Kepri periode 2021-2024, Zainal Takdir mempertanyakan alasan Ansar yang tak kunjung melantik pengurus Dewan Kesenian Kepri.

    Padahal kata Zainal, Dewan Kesenian berperan penting sebagai motor penggerak kesenian dan kebudayaan daerah.

    Ia pun berharap agar Ansar segera melantik Dewan Kesenian Kepri, apalagi Ansar memiliki visi ‘Terwujudnya Kepulauan Riau yang Makmur, Berdaya saing, dan berbudaya’.

    “Semoga Pemprov Kepri bisa sadar kalau kawan-kawan pekerja seni juga perlu mendapat perhatian,” tambahnya.***