MUI Batam: Sinergi dan Literasi Kunci Bank Riau Kepri Syariah

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    BATAM, PM: Dukungan konversi Bank Riau Kepri menjadi BRK Syariah datang dari banyak pihak. Kali ini, dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam. Dukungan diberikan karena bank pembangunan daerah Riau dan Kepri ini diyakini bisa menjadi kebanggaan bagi masyarakat di dua provinsi.

    “Kami senang dan mendukung Bank Riau Kepri menjadi BRK Syariah. Kami berharap tidak hanya dari asetnya, tapi juga harus menjalankan dua kunci penting yakni sinergi dan literasi” kata Ketua MUI Batam, KH Lukman Rifai didampingi Sekretaris MUI Batam Syukri Ilyas, dalam rilis, Minggu (17/7).

    Dijelaskan Lukman, sinergi yang dimaksud itu adalah Saling bahu membahu meningkatkan partisipasi ummat islam dalam meningkatkan market share perbankan syariah dan kerjasama misalkan dalam pemberdayaan lingkungan ekonomi bisnis di pesantren.

    “Sedangkan literasi yang dimaksud yaitu mengedukasi ke masyarakat terkait pengenalan terhadap perbankan/keuangan syariah. Ini hal yang sangat penting yang harus dilakukan pihak Bank Riau Kepri Syariah,” sebutnya lagi.

    Menurut KH Lukman, jika BRK Syariah concern memberdayakan pesantren, ada tiga hal yang perlu ditingkatkan yaitu Manajemen Pesantren, Pemberdayaan Ekonomi Pesantren dan potensi dari CSR BRKS misalnya melalui peningkatan kapabilitas penguasaan kitab kuning di lingkungan pesantren.

    Sementara itu, Direktur Kredit dan Syariah BRK Syariah, Tengkoe Irawan menceritakan historical konversi, bahwa pada tahun 2017 terdapat wacana/usulan spin off. Diadakan kajian, dan dalam survey pertama, pegawai seluruhnya memilih konversi, termasuk juga pemegang saham.

    “Pada saat persiapan konversi ini terjadi pandemi Covid-19 yang membawa impact di dunia usaha dan portofolio bisnis serta cukup membatasi pergerakan juga. Alhamdulillah izin OJK terbit di awal Juli 2022 dan BRK Insya Allah menjadi BPD ke 3 yang berkonversi.l,” kata Tengkoe Irawan.

    Masih kata Tengkoe Irawan, BRK Syariah sangat mengapresiasi dukungan dan support dari MUI Kota Batam, yang memberikan nilai tambah juga dalam persiapan proses konversi BRK Syariah ini.

    “Mohon dukungan para ulama agar sinergi, literasi dan edukasi terkait perbankan syariah dapat tersebar di seluruh elemen masyarakat. Hal ini akan diorganisir sosialisasi kepada para assatidz Kepri terkait transfer knowledge istilah-istilah keuangan dan perbankan syariah.dl Dengan sinergi, diharapkan agar market share perbankan syariah semakin meningkat,” katanya.

    Tengkoe Irawan juga menyampaikan, saat ini insan BRK Syariah tengah mempersiapkan acara untuk peresmian nama BRK Syariah ini. Dimana saat peresmian nanti, selain dihadiri seluruh pemegang saham, InsyaAllah juga akan dihadiri oleh Wakil Presiden KH Ma’aruf Amin.(cnk/*)