30 Ton Minyak Goreng Subsidi Tiba Di Natuna

    spot_img

    Baca juga

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...

    Pemko Batam Laksanakan Upacara Hari Otonomi Daerah XXVIII

    BATAM, POSMETRO.CO : Perjalanan kebijakan otonomi daerah selama lebih...
    spot_img

    Share

    30 Ton Minyak Goreng Curah Tiba di Natuna.(foto-zam)

    NATUNA, POSMETRO.CO:  Sebanyak 30 ton minyak goreng curah subsidi tiba di Pelabuhan Tanjung Payung Penagi, Ranai, Senin (27/6) pagi. Puluhan Ton Minyak Goreng itu diangkut denhan menggunakan KM. Kawarane.

    30 ton minyak goreng curah tersebut langsung di bongkar dan selanjutnya di distribusikan kecamatan-kecamatan, ke toko dan pedagang yang telah direkomendasikan untuk menjual ke warga.

    Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Natuna,
    Firdaus mengungkapkan bahwa 30 Ton ini baru tahap awal saja, dan ada 30 Ton lagi menyusul usai lebaran haji.

    “Totanya 60 Ton. Minyak goreng ini sudah Standar Nasional Indonesia (SNI),” ungkap Firdaus.

    Adapun Kecamatan yang mendapatkan kuota minyak tersebut meliputi, Kecamatan Bunguran Timur sebanyak 15 ton, Bunguran Timur Laut 1 ton, Bunguran Selatan 1 ton, Bunguran Batubi 1 ton.

    Dan 2 Ton untuk kecamatan yang berada di luar Pulau Bunguran Besar seperti, Pulau Laut, Subi, Serasan, Midai, dan Suak Midai.

    “Kecamatan Bunguran Timur mendapatkan kuota lebih karena jumlah penduduk dan UKM di wilayah tersebut juga lebih banyak,” kata Firdaus.

    Kepada warga Natuna yang ingin mendapatkan minyak goreng tambah Firdaus ditetapkan harga Rp15 ribu per liternya.

    “Warga boleh membeli paling tinggi 5 liter. Syaratnya dengan membawa foto copy Kartu Keluarga atau dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK),” ujar Firdaus.

    Sementara itu, Camat Bunguran Timur Hamid Hasnan meminta warga yang membeli minyak goreng subsidi ini sesuai dengan kebutuhan. Hal ini kata dia untuk mengatasi kelangkaan.

    Untuk warga Kecamatan Bunguran Timur sambung Hamid Hasnan minyak goreng curah tersebut dapat dibeli di Toko Sinar Jaya, Jalan Hasanudin, Kelurahan Batu Hitam.

    “Meski cukup murah, tapi belilah dengan secukupnya saja,” imbau Hamid Hasnan.(Zam)