Kadispora Batam Sambangi Dojo Kenacha Martial Arts

    spot_img

    Baca juga

    Halal Bi Halal Guru dan Murid SD 01 Ranai Usai Lebaran Idul Fitri 1445 H

    NATUNA, POSMETRO.CO : Majelis guru, dan murid Sekolah Dasar...

    Kepala BP Batam Dukung Realisasi Pembangunan Premium Outlet Pertama di Batam

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro...

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...

    MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Digelar 21 hingga 26 April 2024

    NATUNA, POSMETRO.CO : Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XI Tingkat...

    Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia,...
    spot_img

    Share

    Kadispora Batam Zulkarnain foto bersama Pelatih, Aspel dan Atlet ISJ di Dojo Kenacha.

    >>> Rangkul BUMN Jadi ‘Bapak Asuh’ Cabor

    BATAM, POSMETRO.CO : Kegiatan rutin latihan bersama kembali digelar. Berkumpulnya para pelatih, asisten pelatih dan atlet Indonesia Spider Jujitsu (ISJ) se-Kepri.

    Kegiatan digelar di dojo Kenacha Martial Arts Batam, Sabtu – Minggu, 25 – 26 Juni 2022. Dipimpin oleh Pelatih Kepala, Rozi Juhendra-yang juga pendiri Kenacha Martial Arts.

    Tema yang diusung kali ini adalah ‘Strategi pengembangan ISJ dan Kiat menjadi Juara’.

    “Ini agenda rutin bulanan ISJ. Selain Batam, kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan ISJ yang ada di kabupaten/kota di luar Batam,” sebut Christianto Joni, seorang Asisten Pelatih ISJ. Tujuan kegiatan ini, sebut Chris, untuk terus meningkatkan skil para pelatih, aspel dan atlet. “Kebetulan, baru-baru ini, dua atlet ISJ asal Batam dipercaya memperkuat Timnas Jujitsu Indonesia di Thailand,” sebut pemegang sabuk coklat ISJ ini.

    Dua atlet itu adalah Ryan M Farizal yang turun di kelas Newaza 56 Kg putra dan Rudi Hartono di kelas Newaza 77 Kg putra.

    “Ryan berhasil menyumbangkan perunggu untuk Indonesia,” ujar Chris.

    Nah, kali ini, Ryan didaulat menjadi pemateri pada agenda latihan bersama itu.

    “Tentu saja tetap di bawah bimbingan Sensei Oji (Rozi Juhendra) sebagai head coach,” kata peraih medali emas Kejuaraan Brazilian Jiu Jitsu Titan Challenge yang digelar di Bandung, Januari lalu ini.

    Robi Perdana, seorang Asisten Pelatih lainnya menjelaskan, agenda kali ini juga disejalankan dengan membahas strategi pengembangan ISJ di Kepri, bahkan nasional.

    “Saat ini beladiri jujitsu sudah masuk dalam olahraga prestasi yang dipertandingkan pada ajang multievent seperti PON, SEA Games dan Asian Games,” jelas Robi.

    Untuk itu pula, ISJ bertekad melebarkan jaring ke sejumlah daerah untuk mencari bibit atlet.

    “Bulan depan kami juga akan menggelar Rakernas, sekaligus mendeklarasikan ISJ berpusat di Kota Batam. Jadi tugas kami berikutnya jelas akan melebarkan jaring hingga ke daerah-daerah seluruh Indonesia,” jelas Robi.

    Sementara itu, Ryan dan Rudi mengaku bangga dengan capaian prestasi yang sudah diraih atlet-atlet ISJ.

    “Sudah banyak prestasi yang kami raih, mulai dari ekshibisi PON XX Papua, kejuaran terbuka BJJ hingga kejuaraan tingkat dunia. Namun sejauh ini, perhatian pemerintah daerah kepada atlet sangat minim,” sebut Ryan.

    Pun begitu, para atlet ini mengaku akan tetap semangat mengharumkan nama daerah bahkan Indonesia.

    “Kami punya tim yang solid. Sejauh ini, kami mampu berprestasi walau dengan pembiayaan mandiri,” Rudi menambahkan.

    Latihan bersama kali ini memang agak istimewa. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Batam Zulkarnain HN menyambangi langsung Dojo Kenacha Martial Arts Academy Batam di Batam Kota, Sabtu (25/6) malam.

    Zulkarnain yang baru dua minggu lebih menjabat ini memberikan motivasi kepada para atlet binaan Sensei Oji. Kedatangannya, sekaligus untuk menjalin silahturahmi dengan para atlet.

    “Saya ingin mengubah pola pikir kita semua. Kami ingin melayani masyarakat. Kita tidak boleh putus komunikasi, walaupun saya baru dua minggu lebih dilantik, saya ingin kita tetap membangun bersama cabang olahraga di Batam,” ajaknya.

    Zulkarnain terus berupaya menjalin komunikasi dengan atlet olahraga di Batam untuk dapat menampung aspirasi dan masukan agar dunia olahraga di Batam tetap hidup. Memang sudah sepatutnya, kata dia, para atlet yang berprestasi dirangkul dan diberikan apresiasi.

    “Kami sangat bangga dengan prestasi Ryan. Putra terbaik Batam ini mampu membanggakan Indonesia pada kejuaraan tingkat Internasional,” ujarnya.

    Ia berjanji, Pemerintah Kota Batam, dalam hal ini Dispora Batam, akan berusaha memberikan apresiasi kepada Ryan. “Ini yang akan kami usahakan,” janjinya.

    Intinya, kata Zulkarnain, atlet yang berhasil meraih prestasi ini jangan sampai hilang.”Kita harus harus rangkul mereka. Saya ingin membentuk sebuah komunitas untuk atlet ini sebagai wadah berkumpulnya para atlet-atlet Batam,” kata Zulkarnain.

    Selain itu, ia ingin para atlet yang berprestasi ini mempunyai ‘bapak angkat’ dari instansi BUMN.

    “Kami ingin ke depannya bagaimana olahraga di Batam maju. Kita harus pikirkan itu, banyak atlet Batam yang sudah berhasil di Nasional. Kalau tak ada program pemerintah kota, provinsi maupun pusat apapun itu, nanti kita ingin membantu mencari sponsor, bapak angkat, bisa dari BUMN maupun Perbankan,” ujarnya.(hbb)