Ansar Curhat Tentang Camat dan Lurah Tidak Pernah Hadir Saat Kegiatan Gubernur di Batam

    spot_img

    Baca juga

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...
    spot_img

    Share

    Ansar Ahmad (Foto-dok PM)

    BATAM, POSMETRO.CO: Curhatan Gubenur Kepri Ansar Ahmad tentang perangkat lurah dan camat yang tidak hadir dilontarkan orang nomor satu di Kepri dipembagian insentif bagi perangkat RT/RW dan Posyandu yang digelar di Golden View Hotel, Bengkong, Selasa (21/6)

    “Sudah setahun lebih saya memimpin Kepri ini. Selama saya melaksanakan kegiatan di Batam ini, belum pernah satupun camat dan lurah yang hadir,” ucapnya tegas dihadapan perangkat RT/RW yang hadir dalam kegiatan tersebut.

    Ansar juga sempat membandingkan dengan antusias yang ditunjukkan oleh perangkat Camat hingga Lurah di beberapa Kabupaten/Kota lain di Kepri. Terutama dalam kegiatan yang berhubungan dengan pemberian bantuan yang langsung dirasakan kepada masyarakat.

    “Kegiatan Pemprov di Batam mayoritas adalah kegiatan sosial yang dampaknya langsung dirasakan masyarakat. Tidak lain karena sebenarnya ini juga merupakan program dari Pemerintah Pusat,” terangnya.

    Ansar juga sempat menyinggung mengenai persaingan politik menjelang 2024 yang diduga menjadi salah satu penyebabnya.

    “Apapun itu, kita perlu silaturahmi seperti ini. Saya kira pilkada masih lama. Bersaing sehat saja. yang penting kita kerja dulu baik-baik. Komunikasi dengan rakyat dengan hati. Bukan tekanan,” tegasnya.

    Pernyataan tersebut dilontarkannya setelah terjadi polemik atas pembagian insentif yang dilakukan Pemprov Kepri kepada perangkat RT/RW di Batam. Mengenai bantuan yang disalurkan, setiap RT/RW akan mendapat bantuan senilai Rp1,2 juta per orang.

    Sedangkan posyandu akan mendapatkan bantuan senilai Rp5 juta, yang akan dibagikan setiap tahunnya. Bahkan beberapa oknum Lurah hingga Kader Posyandu menyuarakan agar kegiatan penyaluran bantuan tersebut tidak dihadiri.

    Sementara, Camat Bengkong Muhammad Fairus saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Rabu (22/6) mengatakan bahwa dirinya enggan berkomentar banyak.

    “Maaf mbak, silahkan ke Kominfo Kota Batam saja,” ucapnya. (hbb)