posmetro.co — Jakarta: Diabetes merupakan salah satu penyakit tidak menular yang peningkatannya cukup signifikan di Indonesia. Menurut International Diabetes Federation (IDF), Indonesia menduduki peringkat ke-6 secara global dengan lebih dari 10 juta orang yang hidup dengan Diabetes, terutama Diabetes Tipe-2.
Pola makan yang tidak sehat atau tidak teratur, gaya hidup, kurang berolahraga secara teratur, dan faktor genetik merupakan beberapa faktor utama yang berkaitan erat sebagai penyebab timbulnya Diabetes Tipe-2.
Setelah rangkaian kegiatan pemeriksaan Gula Darah yang telah dilakukan pada lebih dari 10.000 masyarakat, Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307A1 melanjutkan pengabdiannya dengan membuka sebuah Diabetes Center. Saat ini, Diabetes Center yang bertempat di Lantai 3, Klinik Pratama Siti Mariam, Kedoya, Jakarta Barat tersebut telah selesai direnovasi dan siap diresmikan.
Pembangunan Diabetes Center ini terlaksana berkat adanya bantuan dana (grant) yang diberikan oleh Lions Club International Foundation (LCIF), Yayasan Lions Indonesia (YLI), dan partisipasi yang luar biasa dari berbagai Klub dalam Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307A1.
Diabetes Center Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307A1 merupakan sebuah Pusat Pelayanan Terpadu yang akan melayani pemeriksaan Gula Darah, mengedukasi masyarakat tentang Diabetes, cara mencegah dan memahami komplikasinya, serta memberikan penyuluhan akan pentingnya hidup sehat guna mencegah timbulnya penyakit Diabetes. Pada tahap awal, pelayanan yang diberikan adalah layanan konsultasi dengan dokter, pemeriksaan Gula Darah secara reguler, perawatan lanjutan yang komprehensif beserta penanganan komplikasinya, dan kegiatan penyuluhan secara berkala. Pada tahap selanjutnya, Diabetes Center akan menyediakan layanan terpadu yang berhubungan dengan komplikasi yang biasanya diderita oleh pasien Diabetes Tipe-2 seperti Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Endokrin).
Pelayanan konsultasi dapat diberikan secara cuma-cuma bagi penyintas Diabetes yang kurang mampu.
Project Leader dan Ketua Komite Diabetes, Henie Soesanto, mengatakan “Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307A1 tetap berkomitmen untuk berkontribusi secara aktif dalam penanggulangan Diabetes Tipe-2, baik dalam pencegahan maupun manajemen penanganan untuk mencegah komplikasi dan mengontrol kondisi kesehatan pada penyintas diabetes.”
Ketua Pelaksana Peresmian Diabetes Center, Firman Setiawan, menambahkan “Penyintas Diabetes mengalami banyak kesulitan dalam menjalani kehidupan mereka seperti turunnya produktivitas, dan berkurangnya keterlibatan sosial penyintas dalam masyarakat. Hal tersebut memberikan efek negatif bagi kualitas hidup penyintas dan keluarganya, baik secara mental maupun finansial. Semoga Diabetes Center yang tersedia ini dapat menjadi partner pemerintah dalam memerangi penyakit Diabetes, dan meningkatkan kualitas hidup bagi penyintas Diabetes Tipe 2.”
Peresmian Diabetes Center Distrik 307A1 dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 10 Juni 2022 dihadiri oleh Walikota Jakarta Barat, Bapak Yani Wahyu Purwoko, dengan menandatangani prasasti peresmian Diabetes Center.
“Kita selalu berupaya dan berusaha menjaga kesehatan. Pengadaan Klinik Pratama ini untuk menjaga kesehatan masyarakat. Di Jakarta Barat ada 40 klinik umum dan 17 klinik khusus. Klinik Pratama Siti Mariam mampu sediakan fasiltas yang bagus . Klinik ini telah memiliki perizinan. Saya mengapresiasi pelayanan klinik. Karena untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di Jakarta, khususnya Jakarta Barat,” ujar Walikota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko saat peresmian Diabetes Center di Jakarta Barat Jumat (10/06/2022).
“Selamat atas berdirinya Diabetes Center, Selamat meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya diabetes. Dengan kehadiran klinik ini, menambah fasilitas perawatan kesehatan. Kita harus mengedepankan mutu pelayanan dan SOP. Selamat untuk Lions Club, kita berkolaborasi dibidang kesehatan, semoga berkembang Klinik Pratama Siti Mariam. Bismillahirrahmanirrahim Secara resmi saya resmikan hari ini Diabetes Center Klinik Pratama Siti Maryam semoga membawa manfaat bagi masyarakat,” harapnya.
Perkumpulan Lions Indonesia adalah sebuah perkumpulan nirlaba yang telah berusia 52 tahun dan merupakan bagian dari Perkumpulan Lions Internasional (Lions Clubs International/LCI) yang didirikan oleh Douglas X. Alexander sejak tahun 1917 dan berpusat di Oak Brook, Illinois, Amerika Serikat. Perkumpulan ini didirikan dengan tujuan memberikan pengabdian pelayanan kepada masyarakat di berbagai bidang kehidupan dan menjalankan lima pilar pelayanannya. Salah satu pilar pelayanan tersebut adalah Diabetes Awareness. Setiap anggota Lions Clubs di seluruh dunia berusaha untuk mengurangi kemungkinan terkena Diabetes bagi orang-orang di komunitas mereka dengan menyelenggarakan seminar pendidikan serta melalui cara lain, dan untuk mencegah / mengelolah komplikasi akibat Diabetes serta meningkatkan kualitas hidup dari penyintas Diabetes.
Lions Clubs International Foundation (LCIF) didirikan pada tahun 1968 dengan tujuan untuk memberdayakan klub Lions, sukarelawan, dan mitra untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, memperkuat komunitas, dan mendukung mereka yang membutuhkan melalui proyek dan hibah layanan kemanusiaan (grant). Sedangkan Yayasan Lions Indonesia (YLI) yang didirikan pada tahun 1980 merupakan bagian dari Perkumpulan Lions Indonesia MD 307 sebagai sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mengumpulkan dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat. Tujuan penggunaan dana yang terkumpul adalah untuk proyek kesehatan, proyek pendidikan, proyek lingkungan hidup, bantuan bencana alam dan kegiatan sosial lainnya.
(lina)