BATAM, POSMETRO.CO : Kapal Dumai Line 5 mengalami kebakar di perairan Sekupang, Rabu (8/6) malam. Dalam insiden tersebut, ada 6 korban, satu diantaranya meninggal dunia dan lima lagi mengalami luka bakar.
“Kapal terbakar memang lagi dibui atau kapal standby, jaraknya agak jauh dari pelabuhan,” terang Kepala Pos Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Domestik Sekupang, Parsaoran Samosir.
Menurut Parsaoran Samosir, kapal dengan kapasitas penumpang 300 orang itu terbakar karena korsleting listrik di bagian mesin. Kondisi kapal pun sudah hangus dan dikandaskan di pinggir laut Sekupang.
“Ini menurut keterangan dari kapten dan operator kapal, mereka menyebut ada korsleting di bagian mesin,” ucapnya saat di hubungi lewat telepon, Kamis (9/6).
Meski demikian, kasus kebakaran ini masih dalam penyedilikan KSOP. Semantara untuk kerugian akibat kebakaran ini belum bisa ditafsirkan.
“Kami masih fokus kepada korban. Saya imbau agar semua nahkoda dan operator kapal selalu waspada agar hal seperti ini tidak terulang lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Kapal Penumpang DPC INSA Kota Batam, Asmadi, menyebut ada enam orang yang menjadi korban, satu meninggal dunia, empat luka bakar dibawah 50 persen dan harus dirawat. Sementara satu orang alami luka ringan dan tidak harus menjalani perawatan.
“Informasinya jam 21:00 WIB, mesin harus dimatikan. Tapi sebagian kru sedang santai dan cas hp, sekitar pukul 21:30 WIB saya ditelpon, katanya ada kapal yang terbakar,” ucap Asmadi saat dikonfirmasi POSMETRO.
Meski demikian, kapal yang terbakar itu tidak mempengaruhi transportasi laut, sebab kapal ini hanya standy untuk mengantisipasi apabila ada gangguan transpostasi laut.
“Layanan transportasi tidak terganggu, ada dua kapal yang beroperasi hari ini, satu kapal ke Dumai, satu kapal lagi ke Buton dan Selat Panjang,” tutupnya. (jho)