Tutup Gorong-Gorong Rusak di Jalan Nagoya, Ombudsman: Kita Lihat Reaksi Bina Marga

    spot_img

    Baca juga

    Bentrok Berdarah di Kos-kosan Bengkong Indah

    BATAM, POSMETRO: Tersinggung dituduh selingkuh dengan pacar temannya, Satria...

    Ansar Melepas Jalan Santai Ilunisda Tanjungpinang

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yang...

    Gubernur Ansar dan Alumni SMAN 2 Tanjungpinang Rayakan Persaudaraan di Reuni Akbar

    KEPRI, POSMETRO: Ikatan Alumni SMAN 2 Tanjungpinang (ILUNISDA) menggelar...
    spot_img

    Share

    BATAM, PM: Kondisi tutup gorong-gorong di Jalan Teuku Umar dan Jalan Abdul Rahman, Nagoya, Lubukbaja, memprihatinkan. Kerap jadi pemicu kecelakaan lalulintas di sana. Menerima laporan itu, Tim Keasistenan Pencegahan Maladministrasi, turun meninjau lokasi, pada Rabu (26/5).

    “Pantauan tim, memang betul ditemukan tutup gorong-gorong rusak di Jalan Teuku Umar. Di sana kendaraan melaju kencang. Kondisi seperti itu bisa membahayakan pengendara, khususnya roda dua. Melaju kencang dan tidak dapat menghindar, ban bisa terselip kemudian sebabkan pengendara jatuh,” jelas Kepala Perwakilan Ombudsman Kepri Lagat Paroha Patar Siadari.

    Hal itu diperkuat oleh informasi dari salah satu juru parkir yang ditemui di lokasi. Ia mengatakan cukup sering pengendara motor alami kencelakaan tunggal bahkan menabrak kendaraan lainnya.

    Di lapangan, kata Lagat, tim juga mendapatkan keluhan masyarakat terkait tutup gorong-gorong rusak lainnya yang berjarak sangat dekat dengan lokasi pertama yaitu di Jalan Abdul Rahman.

    “Ternyata ada yang lebih parah. Tutup gorong-gorong tidak ada. Kami dapatkan informasi dari juru parkir, beberapa kali ban kendaraan terpelosok masuk. Kedalaman juga setinggi anak-anak,” kata Lagat.

    Namun, setelah ditinjau, gorong-gorong yang tidak memiliki tutup itu berada di dalam kawasan ruko, sehingga kemungkinan merupakan tanggung jawab developer.

    Usai peninjauan ke lokasi, tim pencegahan mengunjungi Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam untuk memastikan apakah jalan tersebut merupakan wilayah tanggung jawab pemerintah kota. Namun, tim tidak dapat menemui bagian bina marga, melainkan Kasubag Perencanaan Program, Febi Sandra.

    “Disampaikan Pak Febi kepada tim Pencegahan, ia akan segera berkoordinasi dengan bagian bina marga untuk memastikan lokasi gorong-gorong berada di dalam wilayah tanggung jawab siapa dan gorong-gorong yang rusak itu milik siapa,” ucap Lagat.

    Untuk itu, pihaknya saat ini menunggu informasi lanjutan dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam.

    “Jika sudah ketahuan ini tanggung jawab dan milik siapa, kami akan lakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, agar bisa segera dilakukan perbaikan tutup gorong-gorong di lokasi yang dikeluhkan,” tuturnya.

    Kedepannya, ia berharap instansi terkait yang bertanggung jawab dapat
    menginventarisir semua kerusakan jalan baik jalan berlubang, gorong-gorong serta utilitas lainnya sehingga dapat dilakukan perbaikan segera tanpa menunggu jatuh korban.

    “Jangan sampai memakan korban. Segera lakukan perbaikan. Pasti ada anggaran untuk kasus yang bersifat urgent. Jika kurang, ajukan penganggarannya tahun depan,” tutupnya.(cnk/*)