BATAM, PM: Keributan itu terjadi di Komplek Apartemen Nagoya Indah Simpang Lima Nagoya Newtoon atau Nagoya Foodcourt, Lubukbaja, Batam pada Kamis (19/5) dini hari. Ada yang terluka. Egi Oktri Honzi (28) karyawan di sana, berdarah-darah. Sebilah pisau lipat menembus dada kanan nya.
Pengunjung sempat panik. Sebab yang cek-cok mulut itu masih sesama karyawan Nagoya Foodcourt. Candra Saputra (29) pelakunya sempat kabur. Tapi langkahnya keburu dicegat di jalan depan Foodcourt oleh satuan pengamanan (Satpam) setelah berkoordinasi dengan polisi.
“Korban (Egi) langsung dilarikan ke RS Santa Elisabeth Lubukbaja karena luka tusuk tadi,” ujar Kapolsek Lubukbaja Kompol Budi Hartono, Jumat (20/5).
Lantas apa yang membuat dua karyawan Foodcourt ini bisa tikam-tikaman saat bekerja.
Budi menyebut, malam kejadian, Egi tengah mengantar piring dan gelas ke dapur. Di dapur ia melihat pelaku memaksa Ferdi, yang juga karyawan di sana untuk minum Beer. “Korban akhirnya melarang pelaku. Pelaku tak terima ditegur. Pelaku dorong korban dan terjadi cekcok mulut,” kata Budi.
Melihat itu, karyawan lain mencoba melerai. Setelah dilerai kemudian korban mendekati pelaku dan memeluk untuk meminta maaf. Sayangnya, Candra masih menyimpan dendam. Pemuda asal Sumatera Selatan ini langsung menujah Egi satu kali dengan pisau lipat yang dikeluarkannya dari saku celana.
“Setelah itu kabur. Masih dekat lokasi, pelaku berhasil diciduk,” kata Kapolsek. Selain pelaku, polisi juga mengamankan satu buah pisau lipat dan satu helai singlet bernoda darah untuk kepentingan penyelidikan.
“Kasusnya masih diselidiki. Pelaku dan korban tidak saling kenal,” tutupnya.(cnk)