Pelabuhan International Dibuka, Ekonomi Karimun Kembali Bangkit

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Bupati Karimun, H Aunur Rafiq, (baju Putih tengah) saat mendampingi Gubernur Kepri Anshar Ahmad (baju putih kanan) dan sejumlah intansi usai melepas pelayaran perdana ke Malaysia.( Foto-dok DisKominfo Karimun)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq S.Sos M.Si yang turut melepas secara langsung pelayaran perdana tujuan Malaysia dari Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun, Kamis (19/5) kemarin menyatakan optimis hal ini akan memulihkan ekonomi masyarakat.

    Bupati Aunur mengaku dibukanya Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun ini menjadi momentum kebangkitan perekonomian Kabupaten Karimurn yang mengalami kontraksi akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.

    Hal ini dikarenakan beroperasinya Pelabuhan Internasional akan memberikan “multiplier effect” yang sangat besar dan nyata bagi ekonomi masyarakat.

    “Dibukanya pelabuhan internasional ini tentu memberikan “multiplier effect” atau dampak yang besar, seperti akan meningkatkan ekonomi bagi pelaku usaha yang ada di kawasan pelabuhan yaitu pedagang, supir taksi, ojek. Kemudian, juga akan dirasakan oleh pelaku perhotelan, UMKM, pariwisata dan juga lainnya,” papar Bupati Aunur.

    Bupati Aunur juga menyambut baik kebijakan Presiden RI Ir Joko Widodo yang meniadakan aturan tes antigen atau RT-PCR bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang sudah melakukan vaksinasi lengkap

    “Kebijakan meniadakan tes antigen atau PCR ini tentu menjadi angin segar bagi pelaku perjalanan, kita berharap kelonggaran aturan tersebut dapat mendongkrak jumlah PPLN atau wisatawan ke Karimun,” terangnya.

    Pelepasan pelayaran internasional perdana ini juga dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad SE,MM.

    Bupati Karimun bersama Gubernur Kepri melepas keberangkatan ratusan penumpang dengan masing-masing tujuan yaitu Pelabuhan Kukup Pontian Malaysia dan Pelabuhan Putri Harbour Johor Malaysia.

    Untuk tujuan Pelabuhan Kukup Pontian Malaysia sebanyak 130 penumpang berangkat dari Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun dengan operator kapal MV Ocean Dragon.

    Sementara sebanyak 150 penumpang berangkat dengan operator kapal MV Putri Anggreni 01 tujuan Putri Harbour Johor Malaysia.

    Pelepasan keberangkatan penumpang ini ditandai dengan pemotongan tali pita oleh Ketua TP-PKK Provinsi Kepri, Dra Hj Dewi Kumalasari Ansar M.Pd dan Ketua TP-PKK Karimun, Hj Azmah Aunur Rafiq.

    Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq S.Sos M.Si mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah kembali membuka Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun.

    Sebagaimana diketahui, Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun sudah tutup selama hampir dua tahun akibat pandemi Covid-19.

    “Terima kasih Pemerintah Pusat atas kebijakannya membuka kembali Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun, terima kasih juga kepada bapak Gubernur yang sudah intens mendorong dibukanya pelabuhan yang telah dinanti-nantikan oleh masyarakat Karimun ini,” ucap Bupati.

    Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun saat ini hanya melayani rute Karimun – Kukup Pontian Malaysia dan Karimun – Puteri Harbour Johor Malaysia.

    Sementara untuk rute Karimun – Harbour Front Singapura yang belum beroperasi, Bupati meminta dukungan Gubernur Kepri agar rute tersebut bisa dibuka kembali.

    “Terkait rute Karimun – Singapura belum ada karena Pelabuhan Harbour Front mereka belum buka, namun bapak Gubernur Kepri menyebut akan mendorong dibukanya rute ke Singapura ini pemerintah pusat,” kata Bupati.(ria/**)