Wawako Sambangi Korban Kebakaran Sagulung

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Wawako diantara warga korban kebakaran.

    BATAM, POSMETRO.CO : Didampingi Camat Sagulung, Muhammad Hafiz, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, meninjau lokasi kebakaran di Kavling Lama, Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Selasa (17/5) siang.

    “Saya turut prihatin atas musibah bencana alam yang dialami warga. Hari ini akan diadakan rapat terkait pembahasan korban kebakaran,” ujarnya.

    Selain meninjau, Amsakar juga memberikan bantuan kepada warga berupa sembako yang terdiri dari beras, telur, minyak goreng, sarden, mie instan, dan lain-lainya.

    “Kita berharap bantuan ini bisa meringankan beban dan membantu korban bencana,” pungkasnya.

    Sementara itu, Muhammad Hafiz menambahkan ada 11 bangunan yang mengalami kebakaran. Tujuh diantaranya rumah dan empat lagi kios.

    “Ada yang rusak ringan, sedang dan berat. Bangunan yang rusak berat rata rata sudah hangus,” sebutnya.

    Hafiz menuturkan, dokumen warga yang terbakar akan dibantu dalam pengurusannya, baik itu Kartu Kelurga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), ijazah dan dokumen berharga lainnya.

    “Dokumen ini sangat penting, untuk pengurusannya akan kita bantu,” papar Hafiz.

    Seperti diketahui, di lokasi kebarakan tidak dibuat dapur umum untuk membantu kebutuhan pangan korban. Hal tersebut karena para korban memilih mengungsi ke rumah kerabat/saudara terdekat.

    “Meski demikian, kami akan memberikan bantuan pangan siap saji selama tiga hari berturut-turut. Kebetulan Kecamatan Sagulung terpilih menjadi lumbung sosial, sehingga ada stok sembako,” pungkasnya. (jho)