NATUNA, POSMETRO.CO : DPRD Natuna menggelar pertemuan dan audensi dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Natuna, Selasa (17/5) di Ruang Paripurna DPRD Natuna, jalan Yos Sudarso, Ranai.
Pertemuan tersebut di pimpin Wakil Ketua I DPRD Natuna, Daeng Ganda Rahmatullah dan dihadiri sejumlah Anggota DPRD Natuna, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Natuna, Helmi Wahyuda, perwakilan umat lintas agama seperti Islam, Kristen Konghucu dan Budha termasuk para tokoh masyarakat.
Ketua Pengurus FKUB Kabupaten Natuna, Umar Natuna menyampaikan bahwa FKUB ini terbentuk pada tahun 2007.
“Dan hingga saat ini FKUB Natuna terus eksis menjalankan perannya dalam memperkokoh kerukunan umat beragama, yang merupakan modal dasar untuk menuju kerukunan berbangsa,” ungkap Umar Natuna.
Salah satu tugas pokok FKUB sambung Umar Natuna, yakni memberikan rekomendasi tertulis atas permohonan pendirian rumah ibadah dan mendengan serta menyalurkan aspirasi masyarakat.
Adapun program strategis FKUB Natuna tambah Umar Natuna yaitu Pembinaan dan penguatan desa di Kecamatan Bunguran Barat, sosialisasi dan edukasi tentang tata kelola pendirian rumah ibadah.
“Tiidak hanya itu, FKUB juga melakukan dialog lintas tokoh agama dan membangun kerukunan umat beragama di kalangan kaum milenial dan penulisan profil FKUB,” tambah Umar Natuna.
Umar Natuna meminta kepada umat agar saling menjaga ketentraman. Sehingga tidak tepicu oleh isu-isu konflik antar umat beragama.
“Seperti isu ekonomi dan politik,” Umar Natuna. Sementara Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Natuna, Budi Darmawan mengaku, peran FKUB Natuna di tengah masyarakat sangat penting.
“Dengan andilnya FKUB ini, hendaknya mampu membina umat sesuai agamanya masing-masing. Setiap umat, wajib meyakini kitab suci sesuai dengan agama mereka,” kata Budi Darmawan
Menurut Budi, mengamalkan kitab sesuai ajaran agama masing-masing, merupakan jalan yang terbaik.
“Tujuan FKUB ini adalah untuk menenangkan umatnya, supaya tetap berada di jalan yang benar,” ucap Budi Darmawan.
Sebenarnya tambah Budi, FKUB bukan saja membahas masalah ibadah, melainkan masalah pembangunan tempat ibadah, yang kemudian membahas anggaran dengan kepala daerah.
Budi Darmawan mengajak pengurus FKUB untuk mendatakan persoalan-persoalan dan kemudian mencari jalan keluar.
“Agar suatu keputusan yang diambil memang benar-benar sesuatu kepentingan untuk umat,” ujar Budi Darmawan.
Diakhir pertemuan dengan FKUB Kabupaten Natuna tersebut, Wakil Ketua I DPRD Natuna, Daeng Ganda Rahmatullah meminta agar kerukunan umat tetap terjaga.
Selain itu ujar Daeng Ganda keberadaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) ini diinilai sangat strategis, terutama dalam menyelesaikan masalah sosial di tengah masyarakat.
“Peran FKUB perlu diperkuat dan ditingkatkan dalam mendukung program pemerintah. Sehingga berbagai komplik dan permasalahan keagamaan ditengah masyarakat bisa diatasi dengan baik dan cepat,” pinta Daeng Ganda Rahmatullah. (maz)Â