HM Rudi Sebut Arti Kurikulum Merdeka di Upacara Hardiknas

    spot_img

    Baca juga

    Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP),...

    Empat Penghuni Hotel Melati di Jodoh- Nagoya Diangkut Polisi

    BATAM, POSMETRO: Diduga kerap dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan narkotika,...

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...
    spot_img

    Share

    BATAM, PM: Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam mengikuti upacara hari pendidikan nasional di Dataran Engku Putri, Batamcenter, Jumat (13/5).

    Upacara itu dipimpin langsung oleh Walikota Batam Muhammad Rudi. Dalam amanatnya, Muhammad Rudi menyampaikan, selama dua tahun terakhir, banyak tantangan yang harus dihadapi bersama.

    “Bahkan, kita mungkin tidak pernah membayangkan bahwa kita semua dapat mengatasinya. Hari ini, adalah bukti. Bukti bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan lebih berani dari rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba,” tegas Rudi.

    Lanjut Rudi, semua tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan.

    Di tengah hantaman ombak yang sangat besar, lanjut Rudi, semua terus melautkan kapal besar bernama merdeka belajar, yang di tahun ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Indonesia.

    Kurikulum merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran.

    “Kini kurikulum merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan,” imbuh Rudi.

    Lanjut Rudi, semua perubahan positif yang diusung bersama ini tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, guru, dan murid di Indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain.

    “Tahun ini kita membuktikan diri bahwa kita tidak lagi hanya menjadi pengikut, tetapi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia,” katanya.

    Kapolresta Barelang Kombes Nugroho, Tri Nuryanto mengatakan, selama rangkaian peringatan hari jadi berlangsung telah menurunkan personel pengamanan.

    “Pengamanan tidak hanya terbatas pada gangguan Kamtibmas saja melainkan juga pengawasan terhadap protokol kesehatan bagi seluruh peserta maupun masyarakat yang hadir,” kata Kapolresta.

    Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kerawanan termasuk mencegah dan meminimalisir penularan Covid-19.

    Upacara diikuti oleh pasukan Kodim 0316 Batam sebanyak 1 pleton, Yonif Raider TS/136 sebanyak 1 pleton, pasukan Lanal Batam sebanyak 1 pleton, pasukan Yonif Marinir 10 SBY sebanyak 1 pleton, Lanud Hangnadim Batam 1 pleton.

    Kemudian, Sabhara Polresta Barelang 1 pleton, Bakamla 1 pleton, Satpol PP sebanyak 1 pleton, Damkar sebanyak 1 pleton, Ditpam sebanyak 1 pleton, ASN Pemko sebanyak 1 pleton.

    Serta Imigrasi Batam 1 pleton, Dishub 1 pleton, Bea Cukai Batam 1 pleton, Gabungan guru sebanyak 2 pleton, pelajar se Batam 3 pleton, gabungan mahasiswa sebanyak 2 pleton.(cnk)