Penukaran Layanan Uang di Pelabuhan Resmi Dibuka

    spot_img

    Baca juga

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    Sejumlah bank resmi membuka outlet layanan penukaran uang jelang Idul Fitri 1443 Hijiriah, di Pelabuhan Punggur, Senin (25/4).(ist)

    >>Masing-Masing Perbankan Menyediakan Uang Tunai Rp500 juta

    BATAM, POSMETRO.CO:: Bank Indonesia (BI) Kepulauan Riau mengandeng sejumlah bank resmi membuka outlet layanan penukaran uang jelang Idul Fitri 1443 Hijiriah, di Pelabuhan Punggur, Senin (25/4).

    Deputi Kepala Perwakilan BI Kepri, Mohammad Arief mengatakan, penukaran uang di kawasan pelabuhan memanfaatkan mobil kas keliling yang dimiliki oleh beberapa perbankan.

    “Selain kerjasama dengan BP Batam selaku pengelola pelabuhan, kami juga gandeng beberapa Bank seperti BTN, CIMB Niaga, Mandiri, dan BNI,” katanya saat di Pelabuhan Telaga Punggur.

    Penukaran uang yang dilakukan disejumlah pelabuhan, diungkapnya hanya berlangsung hingga, Kamis (28/4). Masing-masing perbankan yang bekerjasama pada program ini, menyediakan total uang tunai hingga Rp500 juta.

    “Program ini hanya berlangsung beberapa hari sejak hari ini. Mobil kas keliling kita sediakan di Pelabuhan Punggur, Sekupang, dan Harbourbay. Jadi kalau kehabisan di Bank, bisa ke pelabuhan,” sebutnya.

    Arief menegaskan dalam sekali transaksi, pihaknya menerapkan pembatasan, di mana masing-masing hanya boleh melakukan penukaran hingga Rp3,8 juta. Tidak hanya itu, pihaknya juga menegaskan adanya aturan Protokol Kesehatan (Prokes), bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang di kawasan pelabuhan.

    “Per orang hanya boleh maksimal menukar Rp3,8 juta untuk satu Bank yang ada. Dan juga wajib pakai masker, jangan salahkan petugas apabila tidak melayani karena tidak memakai masker,” tegasnya.

    Arief menuturkan, kehadiran mobil kas keliling sebagai sarana penukaran uang di pelabuhan, dikarenakan tingginya permintaan dari masyarakat yang tahun ini akan melakukan mudik Lebaran. Pemilihan Pelabuhan sendiri sudah tepat, sebagai salah satu pintu keluar dan masuk bagi Batam yang merupakan wilayah Kepulauan.

    “Pelabuhan pintu masuk dan keluar Batam. Belum lagi program ini adalah program yang tertunda selama dua tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Kita harap kehadiran kita semakin mempermudah masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran,” ungkapnya.

    Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia (BI) dan juga perbankan yang ada di Kota Batam.

    Sebagaimana diketahui, Kantor Perwakilan (KPw) BI Kepri dan perbankan membuka layanan penukaran uang pecahan di sejumlah pelabuhan domestik yang ada di Batam.

    Menurut Jefridin, penukaran uang pecahan kecil merupakan salah satu tradisi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Karena itu pihaknya memberikan apresiasi kepada BI yang telah memberikan kemudahan

    “Setelah dua tahun mungkin ada batasan-batasan, alhamdulillah hari ini kita bisa merayakan Idul Fitri dengan bebas,” ucap Jefridin. (hbb)