Timbun Minyak, Mainkan Harga, Siap-siap Pidana Mengancam Anda

    spot_img

    Baca juga

    Empat Penghuni Hotel Melati di Jodoh- Nagoya Diangkut Polisi

    BATAM, POSMETRO: Diduga kerap dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan narkotika,...

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...
    spot_img

    Share

    Petugas dari Polres Karimun saat melakukan monitoring stok dan harga sembako di salah satu swalayan di Karimun. (Foto-dok Humas Polres Karimun)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Semakin mendekati hari raya Idul Fitri dipastikan kebutuhan bahan pangan akan semakin meningkat. Guna menjaga kestabilan pasokan dan harga bahan pangan, Jajaran Sat Reskrim Polres Karimun pun terus melakukan pengawasan hingga ke lapangan.

    Termasuk ketersediaan minyak goreng yang sering membuat keresahan, terutama kaum hawa. Kamis (21/4) kemarin, monitoring pun dilakukan untuk memastikan masyarakat mendapatkan harga minyak goreng dan sembako tetap berada dalam angka normal.

    “Sudah kita lakukan monitoring di toko-toko sembako dan juga pasar rakyat untuk mengecek ketersediaan stok minyak goreng, Alhamdulillah harga minyak goreng masih stabil sedangkan untuk ketersediaan sembako di wilayah hukum Polres Karimun masih terpantau normal,” Ucap Kapolres Karimun Akbp Tony Pantano, SIK SH.

    Kapolres Karimun pun mengingatkan kepada para distributor, pedagang dan oknum-oknum yang ingin mencoba berlaku curang. Seperti dengan menaikan harga, menimbun sembako, jangan coba-coba melakukan, karena ada pidana dalam perbuatan itu.

    “Ingat, sekali lagi saya ingatkan, Kepada distributor, jangan coba-coba lakukan penimbunan stok minyak goreng apalagi dengan tujuan memainkan harga. Ancaman pidana menanti anda,” tegas Tony.

    Ia pun berpesan kepada masyarakat untuk tidak punic buying, sehingga melakukan aksi borong yang berlebihan, yang akan mengakibatkan adanya kepanikan ditengah masyarakat tentunya.(ria)