KARIMUN, POSMETRO.CO: Masyarakat Kabupaten Karimun sepertinya harus menunda kembali perjalanan ke luar negeri. Pasalnya prediksi pemberlakukan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) di Pelabuhan International Tanjungbalai Karimun nampaknya akan berlarut mundur. Kabar terbaru pembukaan baru akan terealisasi pada awal Mei 2022 mendatang.
Sementara Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Kemenkumham Kepri, Morina Harahap yang dikonfirmasi POSMETRO.CO, Senin (18/4) menyatakan Keimigrasian dalam hal ini sudah siap untuk pemberlakuan PPLN. Khususnya di Kabupaten Karimun.
Namun dalam hal ini Imigrasi tentunya menunggu keputusan bersama dalam pelaksanaannya.
“Kita nunggu keputusan bersama, kita juga terus mendorong percepatan. Agar dapat beroperasi, sehingga berdampak pada pemulihan Ekonomi di daerah,” ucapnya.
Disebutkannya lagi, pihaknya terus berkordinasi dengan intansi terkait. Guna dapat terealisasi dengan cepat. Dalam hal kesiapan, Imigrasi dinyatakan siap untuk menyambut PPLN di Karimun.
“Kita doa bersama, agar cepat terealisasi, petugas kita sudah siap, semua udah ready,” tambahnya.
Untuk diketahui, pemberlakuan PPLN di Pelabuhan International Tanjungbalai Karimun sampai saat ini belum terlaksana padahal Surat Edaran Satgas Covid 19 sudah dikeluarkan pada 5 April lalu, Disusul Surat Edaran Kementrian Perhubungan (Kemenhub) pada 6 April. Sementara satu SE lagi yakni dari Kementerian Hukum dan HAM hingga kini belum juga terbit.
Terkait kapan pastinya pembukaan Pelabuhan International Tanjungbalai Karimun. Kepala KSOP Tanjungbalai Karimun Jhon Kenedy usai apel bersama pengamanan Idul Fitri menyampaikan kabar terbaru pembukaan Pelabuhan International baru dibuka pada awal Mei nanti.
“Info terbaru baru akan buka Awal Mei,” ucapnya singkat.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Karimun, Afrian yang dikonfirmasi juga mengaku mendapatkan informasi yang sama. Dimana pelabuhan International baru akan beroperasi pada awal Mei nanti.
“Tadi Informasi terbaru awal Mei baru buka, ini kita sayangkan sekali,” ujarnya.
Ia pun berencana akan segera berkordinasi dengan Propinsi Kepri untuk dapat mempercepat pelaksanaan ini.
“Kita akan segera Kordinasi ke Propinsi untuk dapat mendorong dalam April ini sudah dapat dibuka,” tegasnya.(ria)