KARIMUN, POSMETRO.CO: Anak Jalanan (Anjal) begitu tak lepas dari kehidupan liar di jalanan, kehidupan keras. Bahkan bisa saja dapat mengancam keselamatan hingga masa depan mereka. Namun di Kabupaten Karimun, Propinsi Kepulauan Riau kini Anjal mendapatkan tempat perlindungan. Sebuah Yayasan kini mengabdikan diri menjadi Orang Tua Angkat mereka.
Namanya Yayasan Insan Peduli (INPAK) Karimun. Yayasan yang dinakhoadi Nanik Karmila ini, menggerakkan diri untuk dapat membina para anan-anak jalanan yang berusia sekolah.
Bahkan Sabtu (16/4) kemarin, Yayasan INPAK menggelar pesantren kilat untuk para Anjal tersebut.
Pesantren kilat pun berlangsung di rumah singgah Yayasan INPAK Karimun, di Kelurahan Sei Lakam Barat, Kecamatan Karimun. Pesantren kilat ini pun diperuntukan bagi puluhan Anjal.
Ketua Yayasan Insan Peduli Karimun Nanik Karmila menyampaikan bahwa pesantren kilat yang digelar ini merupakan bentuk kepedulian bagi anak-anak jalanan yang masih membutuhkan perhatian.
Ia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah kepada pihaknya dalam mewujudkan kegiatan ini.
“Sekaligus kita ingin menyampaikan bahwa Karimun sudah ada rumah singgah bagi anak-anak yang membutuhkan perhatian atau orang tua yang punya problem mengenai anaknya, disini kita hadir untuk memberikan solusi dan dukungan,” kata Nanik.
Sementara Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq S.Sos M.Si turut hadiri dalam pembukaan pesantren kilat yang digelar oleh Yayasan INPAK.
Dalam kesempatan ini, Bupati Karimun sekaligus menyalurkan bantuan berupa uang dan paket sembako kepada para Anjal tersebut.
Rafiq pun dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kepedulian Yayasan INPAK tersebut. Menurutnya kegiatan pesantren kilat sangat baik digelar apalagi dalam momentum bulan suci ramadhan saat ini.
“Atas nama pemerintah daerah saya memberikan apresiasi kepada yayasan yang telah menggagas untuk memberikan pendidikan agama kepada anak-anak kita di bulan suci ramadhan ini, semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ucap Bupati.
Bupati menyampaikan bahwasannya pemerintah daerah terus berupaya untuk memastikan anak-anak dapat menempuh pendidikan yang layak.
Pendidikan layak yang dimaksud seperti bagaimana anak-anak bisa mengikuti kewajibannya menempuh pendidikan 9 tahun, yaitu dari SD atau MI dan SMP atau MTS.
“Kedepan kita akan terus berupaya bagaimana anak-anak ini tidak lagi terlantar, supaya bisa mendapatkan pendidikan agama atau formal. Maka dari itu, harus bergandengan tangan dengan pemerintah daerah dan lembaga lainnya,” ujarnya.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Anggota DPRD Karimun, Charli Donna, perwakilan PT Timah Tbk Kabag Kesra Karimun, Baginda Malin Siregar dan Camat serta Lurah.(ria/*)