Puluhan Musisi Kepri Ikut Uji Kompetensi

    spot_img

    Baca juga

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...

    Pemko Batam Laksanakan Upacara Hari Otonomi Daerah XXVIII

    BATAM, POSMETRO.CO : Perjalanan kebijakan otonomi daerah selama lebih...

    Pemerintah Provinsi Kepri Upayakan Pemulangan Nelayan Natuna yang Ditangkap Malaysia

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menanggapi secara serius...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Kementerian Paiwisata dan Ekonomi Kreatif, melalui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerjasana dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Musik Indonesia (LSPMI), Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI), menggelar uji kompetensi musik bagi para seniman musik di Provinsi Kepri yang dilaksanakan di Baverly Hotel, Nagoya, Batam, Kamis (14/4/2022).

    Meski antusias musisi yang ingin mengikuti uji kompetensi di Provinsi Kepri cukup tinggi, tetapi peserta hanya dibatasi hingga 50 orang, dan oleh penyelenggara tidak dipungut biaya alias gratis.

    Direktur LSPMI yang juga sekaligus Sekjen PAPPRI, Johnny Maukar mengatakan, pelaksanakan uji kompetensi bagi seniman musik sudah digelar di 5 Kota di Indonesia dan akan digelar secara berkelanjutan.

    “Kami bekerjasama dengan Bekraf sudah melakukan uji kopetenai di 5 kota pariwisata diantaranya Medan, Ambon, Lombok, Manado dan di Batam, dan akan dilaksanakn secara berkelanjutan di Kota lainnya,” terang Johnny.

    Dikatakan Johnny, adapun tujuan digelar uji kopetensi bagi seniman musik di daerah pariwisata, merupakan salah satu meningkatkan kualitas dan kualifikasi.

    Sehingga dengan adanya sertifikasi musisi yang ada di tempat-tempat pariwisata seperti di kafe, memiliki skil dan pengalaman yang sudah teruji dan berdampak pada peningkatan  pariwisata Indonesia.

    “Di tempat-tempat pariwisata unggulan, penting adanya musisi berkualitas yang bisa membuat turis asing maupun lokal, untuk mendapatkan hiburan yang nyaman dan berkualitas, untuk itu kita mulai mensertifikasi untuk meningkatkan kualitas,” jelas Johnni.

    Perwakilan Direktorat Standarisasi Kompetensi, bidang Sumber Daya Manusia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sulistriati, menambahkan pihaknya berharap dengan adanya uji kompetensi  bisa menciptakan SDM yang unggul dan  berdaya saing dengan musisi luar.

    “Dengan adanya uji kopetensi ini, diharapkan pelaku musik di Kota Batam bisa bersaing dengan musisi internasional,” ujar Sulistriati.

    Ketua PAPRI provinsi Kepri Berto Izaak Doko mengungkapkan rasa senang dan bangganya, karena Kepri menjadi daerah prioritas yang dijadikan sebagai kota ke 5 pelaksanaan Uji kompetensi bagi seniman musik Provinsi Kepri.

    “Tentunya sebagai tuan rumah kami mengucapkan banyak terima kasih kepada LSP, yang sudah memberilan ruang kepada musisi kepri. Ini bagi kami sangat luar biasa, sudah tepat LSP bekerjasama dengan kami, kami peduli dengan ini dan siap mendukung,” ucap Berto.

    “Kami juga mengapresiasi Kementerian Pariwisata yang sudah memfasilitasi kegiatan ini secara gratis yang tidak membebani teman-teman musisi di Kepri,” sambungnya.

    Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Buralimar  menyatakan, dengan adanya uji kopetensi musik sangat membantu pihaknya dalam memajukan pariwisata di Provinsi Kepri.

    “Mudah-mudaha ini bisa dilaksanakan rutin, tidak hanya musik tapi 17 sektor pariwisata. Tentunya ini sangat  membantu memajukan Pariwisata Kepri,” ujar Buralimar singkat. (abg)