Hari ke 3 Hilangnya Nelayan Kundur Barat, Petugas Masih Berjibaku Lakukan Pencarian

    spot_img

    Baca juga

    Kecamatan Nongsa juara mobil hias Pawai Takbir Keliling Idul Fiitri 1445

    BATAM, POSMETRO.CO : Kecamatan Nongsa juara mobil hias Pawai...

    SAR Natuna Siaga Khusus Idul Fitri 1445 Hijriah Bagi Wisatawan 

    NATUNA, POSMETRO.CO : Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kabupaten...

    Dukungan Pemuda Lingga untuk HM Rudi Wujudkan Pemerataan Pembangunan Kepri

    LINGGA, POSMETRO.CO : Pemuda Peduli Lingga (PPL) mendeklarasikan dukungan...
    spot_img

    Share

    Petugas bersama masyarakat terus melakukan pencairan Bahar Nelayan Kundur yang dinyatakan hilang. (Foto-ist)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Pencarian Bahar, nelayan asal Kundur Barat hingga Senin (4/4) ini terus dilakukan. Petugas dari kepolisian, TNI AL serta sejumlah masyarakat terus berjibaku melakukan pencairan.

    Kasat Polair Polres Karimun, AKP Binsar Samosir yang dikonfirmasi, Senin (4/4) pagi menyatakan hingga kini masih terus melakukan pencarian.

    “Kita masih terus melakukan upaya pencarian,” terang Binsar.

    Sebelumnya diketahui Bahar yang berangkat melaut pada hari Jum’at (01/4) sekitar pukul 11.00 Wib dengan menggunakan sarana Pompong jaring tangsi, ia berangkat dari pantai desa Gemuruh menuju Perairan Selat Belia untuk menjaring ikan.

    Kemudian pada Sabtu (02/4) sekitar pukul 05.00 WIB, Bahar dinyatakan hilang, Kabar ini diketahui setelah Perahu Pompong yang digunakanya ditemukan oleh Nelayan hingga di Perairan laut goyang Pulau Rangsang Kabupaten Meranti (perbatasan P. Kundur Kabupaten Karimun dengan Kabupaten Meranti).

    Perahu ditemukan dalam kondisi mesin masih hidup, jaring tangsi sudah ditebar, sementara Burhan tidak ditemukan diatas kapal. Nelayan yang mengetahui kejadian itu langsung melaporkan ke warga desa Gemuruh.

    Hari ini, Senin merupakan hari ketiga hilangnya Bahar, belum diketahui pasti keberadaan Bahar. Namun diduga Bahar mengalami kecelakaan laut akibat tingginya ombak pada Sabtu lalu.

    Hingga kini sejumlah aparat bersama masyarakat masih terus melakukan pencarian. Pencarian dilakukan disepanjang perairan Selat Belia, Kundur.(ria)