Ribuan Warga Antusias Beli Sembako Murah

    spot_img

    Baca juga

    33 Permohonan PKKPR Dibahas Forum Penataan Ruang Daerah

    BATAM, POSMETRO.CO : Forum Penataan Ruang Daerah (FPRD) Kota...

    Pejabat TNI AL Kunjungi Pemko Batam

    BATAM, POSMETRP.CO : Sejumlah pejabat tinggi TNI Angkatan Laut...

    Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence

    >>>Mengupayakan perlindungan serta peningkatan kepercayaan dalam ekonomi digital Indonesia JAKARTA,...

    Halal Bi Halal Guru dan Murid SD 01 Ranai Usai Lebaran Idul Fitri 1445 H

    NATUNA, POSMETRO.CO : Majelis guru, dan murid Sekolah Dasar...

    Kepala BP Batam Dukung Realisasi Pembangunan Premium Outlet Pertama di Batam

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro...
    spot_img

    Share

    Antrian warga untuk mendapatkan sembako.

    BATAM, POSMETRO.CO : Ribuan warga dari Kelurahan Belian dan Baloi Permai, rela berdesakan antri untuk mendapatkan Sembako murah di kawasan Pasar Botania II, Rabu (30/3/2022).

    Sembako yang dijual dengan harga Rp 50 ribu ini berisikan beras lima kilo, gula satu kilo dan minyak satu liter. Antusias warga antri sempat membuat kewalahan Satpol PP dan TNI, yang berjaga karena sempat terjadi desak-desakan.

    Terlihat Lurah Belian Mohammad Farhan melalui pengeras suara toa yang digantung dibahu, mengingatkan warga untuk tidak saling mendorong.

    Kepala Perinduatian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam Gustian Riau mengatakan, ada 2.300 paket Sembako yang di salurkan untuk dua kelurahan di Pasar Botania II, Kecamatan Batam Kota.

    “Kita salurkan 2.300 paket, diantaranya untuk Kelurahan Belian sebanyak 1.400 paket dan Kelurahan Baloi Permai 900 paket,” terangnya.

    Dikatakan Gustian, jika harga normal Sembako berupa minyak, beras dan gula dipasaran  berharga Rp 100 ribu, Pemko Batam menjualnya Rp 50 ribu saja.

    Sementara itu seorang warga bernama Supriati usai mengantri, mengungkapkan rasa senangnya bisa mendapatkan sembako murah meski harus antri panjang.

    “Bersyukur di saat minyak langka, saya senang bisa mendapatkannya dengan harga murah,” ucap Supriati singkat. (abg)