SAR Natuna Tingkatkan Sinergitas dan Kesiapsiagaan Bencana

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    NATUNA, POSMETRO.CO : Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kabupaten Natuna menggelar rapat koordinasi SAR daerah, sekaligus penandatanganan rencana kontinjensi pencarian dan pertolongan Natuna tahun 2022 di Hotel Natuna Ranai Darat, Rabu (30/3).

    Kegiatan tersebut dihadiri Analis Kebijakan Ahli Muda Sub Direktorat Standarisasi Operasi SAR Basarnas Pusat, Abdullah Komaeny dan Analis Pengembangan Direktorat Operasi SAR, Fauziah.

    Kepala KPP Natuna, Mexianus Bekabel, saat membuka rakor tersebut mengatakan, SAR memiliki tugas mulia antara lain, membantu, menolong, melindungi terkait kecalakaan pelayaran penerbangan yang mengancam jiwa manusia.

    “Tugas utama Badan SAR Nasional (Basarnas) adalah membantu pencarian dan pertolongan, penyelamatan, serta evakuasi kepada masyarakat dalam sebuah musibah secara andal, efektif, cepat, efisien, dan aman,” kata Mexianus Bekabel.

    Kegiatan ini kata Mexinanus Bekabel bertemakan Tingkatkan Sinergitas dan Kesiapsiagaan dalam Rangka Mewujudkan Quick Responce Search and Rescue di Perairan Kabupaten Natuna, untuk Indonesia Maju.

    “Melalui rakor ini, kita harapkan semua pihak bisa bekerja sama dengan KPP, terutama dalam cepat tanggap bencana, baik di darat atau di laut,” kata Mexianus Bekabel.

    PRakor tersebut berlangsung selama dua hari yang diikuti 24 peserta yang terdiri dari OPD, FKPD, PWI Natuna serta perwakilan organisasi kemasyarakatan. (maz)Â