BATAM, POSMETRO.CO: Jelang dinihari itu, Senin (28/3) dua orang berduel. Antara Jefri dan Holmes. Mereka ini sesama supir angkot jurusan Bengkong-Jodoh. Berkelahinya di samping cucian motor atau dekat rumah makan Sido Mulyo, Kecamatan Bengkong, Batam. Jefri tewas, setelah gunting menancap di lehernya.
Di cucian motor CISS malam itu tidak ramai orang. Reza salah satunya yang baru kelar mencuci kendaraan pelanggan, tiba-tiba dimintai tolong oleh orang yang tak dikenalnya. Pria yang sedang berlari ke arahnya itu adalah Jefri.
“Dia (korban) lari ke sini (cucian motor), minta tolong sambil pegang leher. Saya lihat ada darahnya,” kenang pekerja cucian motor tersebut. Korban saat itu meminta tolong kepadanya untuk diantarkan ke rumah sakit terdekat. Nasib berkata lain, ajal menjemputnya.
“Pas mau naik motor langsung jatuh. Darah muncrat dari leher korban. Saya takut, dan minta tolong warga sekitar,” imbuhnya. Reza juga tidak tahu kalau sebelumnya ada keributan di lokasi yang jaraknya hanya selemparan batu itu. “Nggak tahu kalau ada keributan, tahunya pas lihat korban berlari,” katanya.
Jefri meregang nyawa diduga akibat luka hebat di lehernya. Sedangkan Holmes pelakunya, saat kejadian kabur menyelamatkan diri. Tapi, hanya hitungan jam saja, pelaku langsung ketangkap di wilayah Bengkong Sarmen. “Malam itu juga kami ciduk,” kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Reza Morandy Tarigan.
Lantas apa yang melatarbelakangi Holmes menghilangkan nyawa orang lain, dalam hal ini penyidik masih mendalaminya. Holmes di depan penyidik terlihat lemas. Belum bisa tidur karena harus menjelaskan kronologi perkelahiannya itu dengan korban. “Dia (korban) ngomongnya kasar dan suka teriak-teriak. Jadi saya kesal,” akunya.
Karena tak dapat membendung rasa amarah, saat cek cok mulut itu, tanpa pikir panjang, dirinya langsung ke mobil mengambil gunting dan menikam leher korban. Tak lama ditanya-tanyai pemuda ini menyesali perbuatannya. Ia sadar apa yang dilakukannya sudah melanggar hukum. Bahkan ditanya bagaimana nantinya nasib istri dan anak korban, siapa yang akan menafkahi, Holmes terdiam. (cnk)