Operasi pasar murah yang digelar di Kantor Camat Bengkong, Senin (28/3).(hbb)
BATAM, POSMETRO.CO : Minyak curah yang dijual di operasi pasar murah yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Batam di Kantor Camat Bengkong, diburu masyarakat terutama kaum hawa.
Camat Bengkong, M Fairuz Batubara mengatakan, sejak pukul 08.30 WIB pasar murah sudah diserbu. Salah satu yang jadi primadona keberadaan minyak curah menjadi kebutuhan yang paling diburu pembeli. Hal ini karena harga minyak kemasan yang mengalami kenaikan beberapa waktu lalu.
“Tadi minyak curah datang langsung diserbu emak-emak. Begitu juga telur sama beras,” katanya di lokasi.
Namun, distributor minyak curah hanya menyediakan 200 kilogram (kg). Masing-masing pembeli hanya diperbolehkan membeli satu kilogram. Meskipun cuaca panas, tidak menyudutkan keinginan ibu-ibu untuk antre mendapatkan minyak curah. Untuk satu kilogram minyak dijual Rp 15 ribu.
“Hanya saja distributor tak bawa banyak, dan hanya untuk 200 pembeli yang beruntung. Mungkin karena stok mereka juga tidak banyak,” ujarnya.
Ia menyebutkan selain minyak goreng, distributor juga menyediakan berbagai kebutuhan pokok lainnya. Misalnya telur ayam dijual Rp 40 ribu per papan, minyak goreng kemasan dijual Rp 18 ribu per liter. Ada beras dengan berbagai merek, bawang, ayam beku, daging sapi dan kerbau beku.
“Pasar murah hanya digelar satu hari saja. Hari ini hanyak dua di titik dilaksanakan satu di Bengkong dan Sengkuang, Batuampar,” jelasnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menambahkan, pasar murah ini digelar cukup membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok. Salah satunya minyak goreng yang saat ini cukup mahal.
“Alhamdulillah, setelah saya survei semua stand penjualan, mereka jual dengan harga modal. Dan saya sudah minta sama distributor tolong dipantau sekali soal harga. Jangan sampai di sini lebih mahal dari pasar,” jelasnya.
Kegiatan pasar murah ini akan digelar selama lima hari ke depan. Selain itu, Pemko Batam juga menggelar kegiatan sembako murah. Program yang dibiayai oleh APBD. Masyarakat bisa mendapatkan sembako murah dengan harga Rp 50 ribu.
“Kami mensubsidi harga sembako tersebut. Dan penerimanya sudah jelas dan terdata,” sebutnya.
Ia berharap upaya yang dilakukan pemerintah Batam dalam mengendalikan harga, dan membantu masyarakat bisa meringankan. Seperti pasar murah yang digelar hari ini. Keberadaan minyak curah meskipun terbatas, tapi selalu diserbu masyarakat.
“Karena proses pengemasan ini memakan waktu, sehingga distributor hanya mampu menyediakan 200 kilogram, kalau biasa mereka jual per jeringen dengan total isi 28 kilogram,” ujarnya.
Di lokasi yang sama, Ketua Asosiasi Distributor Bahan Pokok Kota Batam, Aryanto menjelaskan, harga yang ditawarkan di pasar murah sangat terjangkau. Distributor bersepakat untuk memberikan harga modal saat pelaksanaan pasar murah.
“Kami rutin dilibatkan pemerintah. Selama ini pasar murah kami jual dengan harga modal semua,” pungkas Aryanto. (hbb)