BATAM, POSMETRO.CO: Zul gugup. Tubuhnya gemetar. Yang pertama kali dicarinya saat itu adalah gawai untuk menghubungi seseorang. Memberitahukan kejadian yang dialaminya, di bawah jembatan Flyover, Laluan Madani, Batam, Kepri. Truk sampah yang dikemudikannya, Senin (28/3) itu terbalik. Isi muatannya, tumpah memakan hampir separuh bahu jalan hingga mengotori Laluan Madani siang itu.
Bau tak sedap itu menyengat, bercampur dengan rejangnya hujan saat itu. Dari kejauhan Zul mengintip, mengenang detik-detik nyawanya nyaris melayang sebelum merangkak keluar dari truk yang tengah tergolek itu. Kondisi gerobak besi bercat kuning bernopol plat merah BP 9045 C itu, kaca depannya hancur. Spionnya yang kiri bengkok. Saat diangkat mobil crane membantu membalikkan, bodi yang kiri ringsek.
Zul mengakui, siang itu laju dari Tiban, Sekupang hendak menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Telaga Punggur, Nongsa. Setiba di tikungan Bandar Laluan Madani, kecepatan truk tak dapat dikendalikan nya. “Pas tikungan langsung jatuh. Karena kunci bak (truk) itu juga tidak ada,” kata Zul saat dimintai keterangan oleh petugas di lokasi.
Diakuinya juga, muatan sampah yang diangkut melebihi kapasitas serta tidak menggunakan jaring pengaman. Zul memastikan saat mengemudi tidak laju. Sejumlah personil Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Barelang, cepat tanggap turun ke lokasi mengurai kemacetan. Ruas jalan yang “ditiduri” gerobak besi itu ditutup untuk sementara.
“Kita membantu melancarkan lalulintas. Dari pemeriksaan sementara, kecelakaan ini akibat kelebihan muatan,” kata Kanit Turjawali Polresta Barelang, Ipda Yudhi Patra. Untuk selanjutnya, truk diangkut ke Polresta Barelang sebagai barang bukti kecelakaan tunggal tersebut. “Sementara kita amankan dulu,” imbuhnya.
Terpisah, Kabid Persampahan DLH Kota Batam, Faisal Novrieco mengatakan, kecelakaan tunggal itu murni kesalahan sopir truk sampah. Padahal, kata Faisal setiap minggunya, pengawas dan sopir di masing-masing wilayah sudah diberikan bimbingan.
“Seperti bawa truk tidak dalam kondisi dipengaruhi alkohol, tidak ngebut atau ugal-ugalan di jalan raya hingga kita larang juga untuk tidak naik di atas bak. Setiap Minggu kita briefing berikan pemahaman, tapi kejadian juga,” sesal Faisal dikonfirmasi POSMETRO usai kejadian.
Namun pihaknya tidak menutup mata. Dan diakuinya, kejadian seperti ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi. “Yang kejadian di bundaran Punggur tahun lalu itu sopir nya sudah saya pecat (berhentikan),” tegasnya. Sama halnya dengan kejadian ini, Faisal akan memberikan Surat Peringatan (SP) kepada sopir yang tidak menjalankan pekerjaan sebagaimana mestinya.
“Ini kelalaian sopir, akan kita beri SP,” singgungnya. Faisal memastikan, sampah yang tadinya mengotori jalan Laluan Madani sudah kembali bersih dengan mengirimkan foto dan video di lokasi. (cnk)