Rita Zahara: Perempuan Indonesia Harus Kreatif dan Mandiri

    spot_img

    Baca juga

    Gubernur Buka Puasa Bersama Para Pimpinan OPD, FKPD dan Instansi Vertikal Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara berbuka...

    Ansar Serukan Istiqomah di Penghujung Ramadan dan Muliakan Al-Qur’an

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melanjutkan...

    Gubernur Sampaikan LKPJ Kepala Daerah Provinsi Kepri Tahun 2023 Kepada DPRD

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyampaikan...
    spot_img

    Share

    posmetro.co — Jakarta: Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) adalah wadah perkumpulan dan perjuangan perempuan lintas partai politik di Indonesia yang dibentuk dengan mengusung visi untuk memperjuangkan terpenuhinya hak- hak perempuan, khususnya dalam bidang politik dengan mengedepankan nilai- nilai keadilan dan kesetaraan, solidaritas, persaudaraan, toleransi, transparansi serta musyawarah. DR.Rita Zahara,SE,MM selaku Kepala Bidang Sumberdaya Manusia dari Partai Keadilan dan Persatuan (PKP).

    DR.Rita Zahara, SE, MM pengurus DPP KPPI di Bidang Pelatihan dan Pendidikan, memaparkan Programnya yaitu, mengajak perempuan untuk lakukan inovasi dan kreatifitas agar membantu mensejahterakan kehidupan rumah tangga mereka sendiri.

    “Perempuan harus dilatih skill dan menggali aura- aura positif sehingga bisa survive dalam kondisi apapun. Kita harus ciptakan peluang yang menghasilkan uang untuk kesejahteraan keluarga,” ujarnya saat ditemui reporter di kantornya Cawang Jakarta Timur Selasa (22/03/2022).

    “Kami akan mengadakan pelatihan di bidang jahit menjahit, kuliner, tata rias dan lain- lain. Pada dasarnya setiap manusia punya potensi dan kelebihan namun kadang- kadang kita tak menyadari dan tak mau menggali potensi lalu terlena dengan rutinitas sehari- hari,” imbuhnya.

    “Perempuan saat ini dituntut harus mengerti digital dan tahu cara menghadapi masalah perekonomian. Dengan adanya wadah ini semoga bisa nembantu sesama perempuan, kami akan melaksanakan kegiatan nyata agar perempuan bisa menghasilkan produk barang dan jasa, kedepannya akan diberi modal dari hasil pelatihan minimal mereka bisa mandiri. Akan kami berikan juga bea siswa untuk anak- anak mereka yang berprestasi. Karena mereka adalah sumberdaya,” ungkapnya.

    “Dalam kondisi sekarang kita perlu punya skill, kita harus mendidik anak- anak keterampilan digital untuk membantu orang tuanya memasarkan produk seperti membuat player untuk promosi dan lain- lain. Harapan kami untuk perempuan Indonesia” Jadilah perempuan yang cerdas, punya harga diri, punya visi dan misi untuk masa depan. Jangan hanya casingnya yang cantik, kita juga harus mengeluarkan aura- aura positif, karena wanita adalah tiang negara yang mendidik generasi- generasi penerus bangsa, agar bisa bersaing secara global,” tuturnya.

    Ketika ditanya tentang tanggapannya mengenai kelangkaan minyak goreng, lalu muncul lagi tapi dengan harga yang fantastis, sebagai seorang politisi, pengusaha dan ibu rumah tangga, Rita mengatakan sungguh prihatin karena minyak goreng adalah kebutuhan pokok kalau harga terlalu mahal di kuatirkan nanti akan muncul minyak goreng yang berkualitas rendah dipasaran yang kemungkinan membahayakan kesehatan. Saran kami pada pemerintah sering- seringlah melakukan survey di lapangan, sidaklah para pengusaha- pengusaha besar agar tidak terjadi penimbunan. Stabilkan harga sembako di negri kita, jangan hanya memikirkan kepentingan segelintir orang tapi harus benar – benar untuk kesejahteraan seluruh rakyat, agar ada rasa simpati.

    “Pemerintah harus ciptakan peluang kerja, skill yang terlatih dengan mengadakan pelatihan- pelatihan, memberikan bantuan modal agar mereka kreatif dalam menghasilkan produk barang dan jasa. Karena kalau tidak ada kerjaan mereka akan mati suri,” tutupnya.
    (fri)