posmetro.co.– Jakarta: Mengacu jaman SBY memimpin, pemberantasan korupsi memang benar- benar diberantas. Banyak koruptor yang ditangkap dan hukumannyapun berat, seperti AS 10 tahun, NSR 14 tahun dan lain- lain.
Gerakan Oposisi Nasional ( GONAS) merasa prihatin dengan kondisi saat ini. Ketua Umum Gonas Moh. Egino Sabri mengatakan di Era Jokowi hukum belum setimpal untuk koruptor. Korupsi triliunan hanya dihukum 4 tahun. Sedang ratusan juta hanya kena 2 tahun.
“Selama Jokowi memimpin, seakan merendahkan kedaulatan rakyat dalam segala bidang, ekonomi, sosial, keadilan dan kesejahteraan. Banyak kebijakan yang tumpang tindih dan menabrak konstitusi,” ujar Bang Egi sapaan akrabnya di Jakarta Ahad (13/03/2022).
“Kami mengingatkan Jokowi, ingatlah pepatah “Di Atas Langit Masih ada Langit” dan ” Sepandai- pandainya Tupai Melompat Akan Jatuh Juga” Bangsa Indonesia bukan Bangsa ‘Cemen’ namun sabar. Tapi apabila kesabaran sudah hilang bisa terjadi REFORMASI Jilid 2, bahkan lebih dahsyat,” tegasnya.
“Kami menolak pemilu ditunda dan menolak Jokowi 3 periode,” imbuhnya.
“Semoga Jokowi kedepannya lebih bijaksana dalam mengambil keputusan/kebijakan untuk menghargai rakyat Indonesia, Salam nasional,” tutup Egi.
(Lina)