Egino Sabri: Pemberantasan Korupsi Era Jokowi Sekedar Basa Basi

    spot_img

    Baca juga

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...

    MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Digelar 21 hingga 26 April 2024

    NATUNA, POSMETRO.CO : Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XI Tingkat...

    Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia,...

    Armada Rusak, Lalat dan Belatung “Serang” Rumah Warga di Sagulung 

    BATAM, POSMETRO.CO : Hampir sebulan sampah di Perumahan Citra...

    Susu Pertumbuhan vs Susu UHT: Mana yang Lebih Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

    Jakarta, POSMETRO: Saat anak mulai memasuki masa MPASI, orang...
    spot_img

    Share

    posmetro.co.– Jakarta: Mengacu jaman SBY memimpin, pemberantasan korupsi memang benar- benar diberantas. Banyak koruptor yang ditangkap dan hukumannyapun berat, seperti AS 10 tahun, NSR 14 tahun dan lain- lain.

    Gerakan Oposisi Nasional ( GONAS) merasa prihatin dengan kondisi saat ini. Ketua Umum Gonas Moh. Egino Sabri mengatakan di Era Jokowi hukum belum setimpal untuk koruptor. Korupsi triliunan hanya dihukum 4 tahun. Sedang ratusan juta hanya kena 2 tahun.

    “Selama Jokowi memimpin, seakan merendahkan kedaulatan rakyat dalam segala bidang, ekonomi, sosial, keadilan dan kesejahteraan. Banyak kebijakan yang tumpang tindih dan menabrak konstitusi,” ujar Bang Egi sapaan akrabnya di Jakarta Ahad (13/03/2022).

    “Kami mengingatkan Jokowi, ingatlah pepatah “Di Atas Langit Masih ada Langit” dan ” Sepandai- pandainya Tupai Melompat Akan Jatuh Juga” Bangsa Indonesia bukan Bangsa ‘Cemen’ namun sabar. Tapi apabila kesabaran sudah hilang bisa terjadi REFORMASI Jilid 2, bahkan lebih dahsyat,” tegasnya.

    “Kami menolak pemilu ditunda dan menolak Jokowi 3 periode,” imbuhnya.

    “Semoga Jokowi kedepannya lebih bijaksana dalam mengambil keputusan/kebijakan untuk menghargai rakyat Indonesia, Salam nasional,” tutup Egi.
    (Lina)