Ingin Tau Cara Berobat ke Malaysia, Datang ke Batam Medical Health di Nagoya Hill

    spot_img

    Baca juga

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...

    MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Digelar 21 hingga 26 April 2024

    NATUNA, POSMETRO.CO : Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XI Tingkat...

    Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia,...

    Armada Rusak, Lalat dan Belatung “Serang” Rumah Warga di Sagulung 

    BATAM, POSMETRO.CO : Hampir sebulan sampah di Perumahan Citra...

    Susu Pertumbuhan vs Susu UHT: Mana yang Lebih Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

    Jakarta, POSMETRO: Saat anak mulai memasuki masa MPASI, orang...
    spot_img

    Share

    BATAM , POSMETRO.CO: Pidato pengumman Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob pada Selasa, 8 Maret 2022 disidang media terbuka disambut baik warga Batam khususnya dan Kepri umumnya.

    Perdana Menteri mengatakan Malaysia telah menjadi negara di Asia Tenggara yang bertransisi ke endemik Covid-19, terhitung mulai 1 April 2022.

    Bukan hanya itu, Malaysia juga akan mengizinkan pelancong masuk Malaysia tanpa harus menjalani karantina mandiri asalkan sudah suntik vaksin virus corona, termasuk yang ingin berobat ke Malaysia.

    Untuk mengedukasi dan menyampaikan informasi tentang tata cara berobat ke Malaysia, terutama di Johor, maka RS KPJ BERHAD terdiri dari RS KPJ Johor Specialist Hospital, RS KPJ Pakar Puteri dan RS KPJ Bandar Dato On mengikuti expo “Batam Medical Health” di Nagoya Hill, mulai 9-13 Maret 2022.

    “Masyarakat Batam yang ingin mendapatkan informasi tata cara berobat dimasa pandemi saat ini dan di bulan April nanti, silakan datang ke stand expo kami, ” Kata Andra S Kelana, Perwakilan RS KPJ di Batam yang ditemui di lokasi Expo.

    Namun, untuk tata cara berobat di bulan April tanpa karantina, sesuai pengumuman Perdana Menteri Malaysia, Andra menjelaskan masih menunggu Standard Operating Procedur (SOP) dari pemerintah Malaysia.

    “Kita masih menunggu SOP-nya, nanti kalau sudah ada segera kita publish ke media dan masyarakat, ” paparnya.

    Untuk mendapatkan informasi secara online, masyarakat dapat menghubungi melalui talian telepon dan whatsapp 08127750800. (***)