Menikmati Racikan Turun Temurun dari 3 Negara di Teh Tarik Melawa

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Minuman teh tarik tidak asing lagi dan merupakan minuman yang tidak terpisahkan dari ciri khas daerah Melayu terutama kawasan kepulauan seperti Kepri.

    Salah satu teh tarik yang kini sedang diminati dalam kurang waktu satu tahun terakhir ini di Batam yaitu Teh Tarik Belakang Padang Melawa yang berlokasi di KBC Batam Centre.

    Ella, Owner Melawa Teh Tarik Belakangpadang mengutarakan,  Teh Tarik Melawa merupakan teh tarik yang diracik dengan menggabungkan tiga rasa dari tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Sehingga rasanya begitu khas dan dapat diterima lidah warga di tiga negara tersebut.

    “Selain rasanya yang khas, Teh Tarik Melawa ini menjadi andalan produk kita yang benar- benar dibuat sesuai selera, bahkan sudah banyak juga dijadikan oleh-oleh,” ucap Ella.

    Dikatakan Ella, Melawa sendiri merupakan nama pulau di daerah Belakangpadang, Batam. Di mana dulunya pulau tersebut merupakan tempat bermainnya sewaktu kecil bersama kawan-kawan.

    Sedangkan untuk masakan yang merupakan ciri khas Melayu, merupakan makanan dan minuman yang sudah dimulai orangtuanya sejak setengah abad yang lalu.

    “Kalau keluarga saya sudah mulai jualan sejak 50 tahun lalu. Jadi rasanya betul-betul Melayu punya,” terang Ella.

    Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Batam, Ardiwinata memuji perkembangan bisnis atau usaha Melawa Teh Tarik Belakangpadang yang berada di Komleks Ruko KBC, Batam Kota ini.

    Meski bary seumur jagung kurang lebih satu tahun, warung yang menyajikan masakan khas Melayu, Belakangpadang tersebut sudah menjadi ikon dan tak hanya tempat sarapan warga lokal tapi sudah menjadi tujuan pelancong.

    “Buktinya dulu hanya satu ruko dan hanya di lantai satu, namun sekarang berkembang menjadi dua ruko dan ada juga di lantai dua. Ini menunjukkan perkembangan yang luar biasa, dan tidak mungkin nantinya akan menjadi tujuan pelancong dari luar negeri,” kata Ardi, Minggu (13/2/2022) pagi.

    Ardi yakin Melawa Teh Tarik Belakangpadang ke depan akan terus berkembang. Pasalnya, di tempat ini tersedia minuman dan makanan yang kental dengan budaya Melayu dan belum banyak di Batam tempat serupa.

    “Melawa ini sudah meringankan tugas Dinas Pariwisata. Di mana ikut dalam mengenalkan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah salah satunya di dalamnya, adalah terkait makanan dan Melawa sudah mengenalkan masakan Melayu dan mendunia,” kata Ardi di hadapan para pelaku pariwisata, asosiasi pariwisata yang hadir di acara yang dikemas santai dan penuh keakraban tersebut.

    Dalam kesempatan tersebut juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, untuk membangkitkan pariwisata Batam yang sangat terdampak pandemi Covid-19.

    “Saat ini tak ada kata lain, mari kita saling tolong menolong, saling membantu agar kita bangkit dari pandemi ini,” ajaknya. (abg)