Jaga Kelestarian Sejarah, Hingga Peningkatan Wawasan Aliansi Boedak Balai Bersatu Gelar Seminar Bedah Sejarah Karimun

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Sejarah tak boleh hilang ditelan kecanggian zaman. Sejarah juga harus terus diwarisi hingga anak cucu nanti. Kalimat itulah yang menjadi langkah awal sejumlah pemuda Karimun hingga tercetus untuk menggelar Seminar Bedah Sejarah Karimun.

    Selain itu, Kabupaten Karimun yang sejatinya memiliki sejumlah sejarah yang melegenda diharapkan dapat dipertahankan turun temurun.

    “Satu lagi, sebagi bumi Melayu, sudah seharusnya Marwah Diri, Melayukan Negeri terus di pertahankan,” ucap Ketua Panitia Seminar Beda Sejarah Karimun, M Firdaus.

    Disebutkannya kegiatan ini akan digelar Sabtu (29/1) di Gedung Nasional. Seminar yang ditaja Aliansi Boedak Balai Bersatu (AB3) ini akan dihadi narasumber dan juga salah seorang dari zuriat amir dikarimun yaitu Drs. Raja Syirwansyah.

    Kegiatan ini diisi dengan acara penyampaian materi dan juga tanya jawab dengan menghadirkan narasumber dan juga salah seorang dari zuriat amir dikarimun yaitu Drs. Raja Syirwansyah.

    Aliansi Boedak Balai Bersatu (AB3) merupakan gabungan sejumlah ormas dan OKP kedaerahan yang ada di Kabupaten Karimun.

    Seminar bedah sejarah Karimun ini juga digagas atas kepedulian para pemuda-pemudi Karimun yang melihat pentingnya sejarah Karimun untuk terus dipertahankan keasliannya.

    “Bedah sejarah ini juga guna mendorong kita untuk memiliki wawasan sejarah lokal, tak kalah penting mereka bisa turut mewarisi, menjaga dan melestarikan sejarah daerah,” tambah pria yang akrab disapa Daus ini.

    “Yuk ramaikan seminar beda sejarah Karimun, agar kita semua terus tahu tentang Karimun, dan mampu terus menjaga kelestariannya,” tambah Daus.(ria)