KARIMUN, POSMETRO.CO: Harga Jual Pertalite Khusus (PLK) di Karimun akhirnya di cabut. Atas pencabutan yang dilakukan Pertamina itu, kini harga Pertalite biasa pun berlaku dengan harga jual Rp8 ribu per liternya.
Hal ini diungkapkan Direktur Perumda Bumi Berazam, Devanam Syam dalam unggahannya di akun Facebook miliknya dengan akun Dev Syam.
“Breaking Info !!! Selamat Malam
Disampaikan TMT 23 Januari 00.00 WIB 2022 untuk SPBU Reg/SPBU Kompak/SPBUN/SPBU Mini wilayah Kab Lingga dan Karimun ada penyesuaian harga jual PLK menjadi Produk Pertalite Biasa Rp. 8.000. Mohon bantuaNnya untuk merubah harga di dispenser dan mengirimkan foto perubahan harga. Note : untuk pnebusan selanjutnya menebus produk Pertalite bukan PLK lagi dengan SH yang sama, Pertamina Wilayah Kepri. Terima kasih,” tulisnya.
Sementara ketika dikonfirmasi POSMETRO.CO, Minggu (23/1) direktur salah satu BUMD di Karimun ini membenarkan status yang di unggahnya tersebut.
“Iya benar,” ucapnya.
Iya pun membenarkan kebijakan pencabutan harga jual PLK tersebut merupakan kebijakan Pertamina.
“Iya kebijakan Pertamina,” tambahnya.
Harga Pertalite di Karimun pertama kalinya ketika mendapatkan harga khusus seiring masuknya Pertalite di Karimun dan mulai dihapusnya peredaran Premiun pada 16 Oktober 2021. Harga Pertalite kala itu masih Rp6.450 perliter. Kemudian naik pada 14 November 2021 menjadi Rp6.850 perliternya. Kenaikan terus terjadi pada 26 Desember 2021 menjadi Rp7.250 masih dalam harga Jual PLK. Kini awal tahun 2022 terhitung sejak 23 Januari 2022 harga Pertalite pun kembali naik menjadi Rp8 ribu perliter.(ria)